Jumat, 22 November 2024

12 Merek Dagang di Indonesia Dikira Berasal dari Luar Negeri

Sabtu, 7 Januari 2023 16:35

POTRET - Handuk dari merek Terry Palmer. / Foto: IST

IDENESIA.CO - Berbagai merek dagang di Indonesia ini dikira berasal dari luar negeri. Walaupun menggunakan bahasa asing, brand - brand ini ternyata produk lokal. Berikut dirangkum dari berbagai macam informasi : 

1. Lea Jeans

Merek fashion berbahan jeans ini merupakan asli Indonesia. Dikutip dari berbagai sumber disebutkan jika Lea menyediakan pakaian casual berbahan jeans.

Dikutip dari laman resmi leajeans.com LEA merupakan merek yang mengusung American Style dan pakaian casual. Merek ini dibangun pada 1972 dengan mengedepankan kualitas dan authentic denim.

2. The Executive

Untuk pria dan wanita karir pasti tak asing dengan merek The Executive. Ternyata merek fashion ini merupakan asli Indonesia lho.

Dikutip dari laman resmi theexecutive.co.id disebutkan pada 1984 perusahaan mengambil alih Executive 99 dan menjadi bagian Delamibrands group. Saat ini ada 60 toko dan lebih dari 100 counter di department store.

3. HokBen

Restoran cepat saji yang menjual masakan Jepang ini didirikan pada 18 April 1985. Di bawah lisensi PT Bogainti. Pertama hadir di Kebon Kacang, Jakarta.

Dulunya bernama Hoka Hoka Bento, namun PT Bogainti sekarang sudah menguasai merek secara penuh. Karena tak ada lagi merek yang sama di Jepang.

HokBen tahun 2020 memperkenalkan konsep baru yaitu hanya melayani pesanan dibawa pulang. Dengan konsep ini diharapkan bisa melayani pelanggan lebih cepat karena lebih mudah dijangkau armada delivery online.

4. Holland Bakery

Bagi para pecinta roti mungkin sudah tidak asing lagi dengan brand yang satu ini. Toko roti ini menjual berbagai menu mulai dari roti, kue, kue kering, hingga jajanan pasar. Beberapa di antaranya adalah Bika Ambon, Black Forest, lemper ayam, pastel, kue nastar, roti tawar, dan lainnya.

Meski demikian, sejatinya Holland Bakery merupakan jaringan toko roti asal Indonesia. Melansir dari situs resmi perusahaan, Holland Bakery merupakan salah satu pionir dalam bisnis bakery modern di Indonesia. Bahkan, toko roti ini sudah berdiri sejak tahun 1978.

Sementara itu, brand Holland Bakery berada di bawah naungan PT Mustika Citra Rasa dengan kantor pusat yang berada di Karang Bolong, Jakarta Utara.

Hingga kini, Holland Bakery sudah memiliki 23 cabang pusat yang mengelola lebih dari 450 outlet di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Lampung, Batam, Pekanbaru, Makassar, Manado, Bali, Solo, Semarang, Balikpapan, dan Samarinda.

5. Hammer

Brand pakaian ini memang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat. Meski brand ini menggunakan nama Inggris, namun sebenarnya brandi ini asli buatan Indonesia.

Diketahui bahwa fashion ini merupakan merek asli Indonesia yang dibesarkan oleh tangan dingin Eddy Hartono di bawah naungan PT Warna Mardhika. Meski demikian saat ini perusahaan sendiri sudah dipimpin oleh putra Eddy, Mario Hartono.

Berdasarkan situs resmi perusahaan, diketahui bahwa PT Warna Mardhika memulai bisnisnya pada tahun 1987 dengan meluncurkan merek HAMMER, koleksi pakaian siap pakai yang modern dan trendi namun tetap kasual.

Selain Hammer, perusahaan ini juga mengelola brand ternama seperti NAIL, PULAU KELAPA, COCONUT ISLAND Kids, dan OSPREY,

6. J.CO

Setiap kali melewati gerai J-Co pasti detikers melihat donat warna-warni dan aroma yang menggugah selera. Tahukah kamu J.CO merupakan merek asli Indonesia lho.

J.CO berdiri di bawah Johnny Andrean Group. Gerai pertama J.CO dibuka pada Mei 2006 lalu. Kemudian tahun 2007 J.CO membuka gerai pertama di Malaysia. Pada 2008 di Singapura, 2012 di Filipina, 2016 di Hong Kong dan 2018 di Arab Saudi.

7. CFC

CFC atau California Fried Chicken ini berdiri di bawah PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (d/h PT Putra Sejahtera Pioneerindo).

Dari laman resmi cfcindonesia.com restoran ini berdiri pada 1983 di Jakarta dan merupakan salah satu perusahaan generasi pertama di Indonesia yang memperkenalkan konsep restoran cepat saji.

Dulunya memang perusahaan ini memegang waralaba California Pioneer Chicken dari Pioneer Take out - Amerika Serikat. Namun pada 1989 perusahaan melepaskan diri dari waralaba dan memproduksi hingga memasarkan produk sendiri yaitu California Fried Chicken.

8. Men's Republic

Merek barang fashion untuk pria ini didirikan oleh Yasa Singgih. Saat mendirikan Men's Republic tujuan Yasa adalah menjual produk dengan harga yang cocok untuk pria-pria muda dengan kualitas yang baik.

Dikutip dari mensrepublic.id Men's Republic didirikan pada 2014 lalu dengan sederhana dan hanya bermodalkan keberanian.

9. Krisbow

detikers yang sering ke Ace Hardware pasti tak asing dengan merek Krisbow. Merek perkakas atau barang teknik ini disangka dari luar negeri. Padahal Krisbow merupakan merek lokal, Krisbow sendiri merupakan member Kawan Lama Group yang juga menaungi Ace Hardware dan Informa.

Dikutip dari laman resmi krisbow.com disebutkan saat ini sudah memiliki lebih dari 10.000 produk dari kategori berbeda.

Krisbow merupakan singkatan nama Krisnandi Wibowo. Dia adalah putra pendiri Kawan Lama Wong Jin. Kris juga adik dari Kuncoro Wibowo yang merupakan bos di Kawan Lama Group.

10. Terry Palmer

Terry Palmer adalah merek handuk yang terkenal di Indonesia. Produsennya adalah PT Indah Jaya. Menariknya, Palmer merupakan singkatan dari Pal Merah yang merupakan lokasi pabrik produk ini pertama kali berdiri.

Perusahaan ini berdiri pada 1962 dan memproduksi handuk untuk pasar lokal. Dikutip dari indahjayatextiles.com Indah Jaya mulai mengekspor produk ke Eropa pada 1988.

Pada 1992, Perusahaan membuka pabrik di Tangerang. Pada tahun yang sama Indah Jaya juga melakukan ekspor ke Jepang.

11. Silverqueen

Ternyata Silverqueen bukan cokelat dari luar negeri. Pabriknya berada di Garut, Jawa Barat. Dulunya ada Ming Chee Chuang yang merupakan pria berkebangsaan Burma keturunan China yang tinggal di Garut dan membeli perusahaan coelat NV Ceres dari orang Belanda.

Singkat cerita Silverqueen semakin berkembang dan semakin dikenal luas. Chuang pun semakin bertambah usia dan perkembangan perusahaan yang ia miliki harus dilanjutkan oleh generasi selanjutnya.

Pasarnya pun terus berkembang hingga mendunia. Dilansir dari situs resmi perusahaan, bisnisnya saat ini telah berkembang ke Singapura, dan menjalin hubungan perdagangan dengan beberapa negara seperti Filipina, dan Malaysia. Produknya termasuk SilverQueen juga telah dijual di lebih dari 10 negara lain termasuk Thailand, Brunei, India, Korea Selatan, dan Vietnam.

12. Buccheri

Buccheri merupakan merek alas kaki asal Indonesia yang sudah ada sejak 1980. Toko pertama berada di "Pasar Baroe".

Dari akun Linkedin, disebutkan saat ini Buccheri sudah memiliki lebih dari 120 cabang yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia.

Buccheri merupakan singkatan dari Budi, Ediansyah dan Hery yang merupakan saudara kandung yang berasal dari Makassar.

(Redaksi)

 

Tag berita:
IDEhabitat