IDENESIA.CO - Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Anggota DPRD Samarinda, didapuk menjadi pemateri di Sekolah Advokasi garapan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Samarinda.
Sekolah Advokasi PMII Samarinda, digelar 30 Januari 2022 lalu.
Dalam penyampaian materinya, Afif Rayhan Harun menyampaikan materi terkait politik anggaran yang dilakukan pemerintah daerah dan DPRD.
"Pertama materi penyampaian saya bagaimana Wali Kota Samarinda dan DPRD bisa bersinergi sebagai mitra kerja membentuk anggaran kita sehingga lebih dari pada sebelumnya," ungkap Afif Rayhan, Minggu (30/1/2022).
Anggota Komisi I DPRD Samarinda ini menegaskan pengawalan anggaran oleh mahasiswa perlu dilakukan.
"Kalau mahasiswa peduli terhadap lingkungannya terhadap daerahnya, maka perlu ada pengawasan juga dari mahasiswa. Karena kami selaku penyelenggara pemerintahan perlu juga pengawasan oleh mahasiswa dan masyarakat," paparnya.
Sementara itu, Rahman Danan Nugroho, Ketua Panitia Sekolah Advokasi PMII Samarinda menyebut kegiatan digelar agar para mahasiswa melek politik.
"Kami ingin mengetahui anggaran-anggaran yang didapatkan oleh Pemkot Samarinda ini, sudah betulkah sudah transparansikah," kata Rahman Danan Nugroho.
Pengawasan dan perhatian kepada anggaran daerah dirasa penting dilakukan oleh para masyarakat khususnya mahasiswa.
Pengawasan ini dimaksudkan agar program-program yang dijalankan pemerintah bisa tepat sasaran.
"Anggaran dari pemerintah berasal dari masyarakat, jadi perlu juga masyarakat diberitahu uang ini digunakan untuk apa, untuk pendidikan kah, jalanan, atau kesehatan," tegasnya. (advertorial/pariwara)