IDENESIA.CO, PARIWARA - Dalam waktu dekat, Pemkot dan DPRD Samarinda akan melakukan pembahasan APBD perubahan 2022.

Dewan mengingatkan postur rancangan APBDP Samarinda nantinya mesti dibahas secara menyeluruh.

Markaca, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Samarinda, meminta agar pengerjaan proyek fisik yang sedang berjalan terus mendapatkan kucuran anggaran karena langsung berhubungan dengan kepentingan publik. 

"Proyek yang sedang atau sudah berjalan, harus kita prioritaskan anggarannya, jangan samapai ada yang tertinggal, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak," ujar Markaca, Sabtu (18/6/2022).

Markaca juga mengingatkan rekan-rekannya di Banggar untuk tidak terjebak pada pembahasan yang tidak substansial. 

"Habis energi kita kalau terlalu lama berdebat di hal-hal yang bukan substansi, makin cepat makin baik, selama prosesnya benar," tambahnya. 

Penanganan banjir Samarinda diakui Markaca sebagai prioritas utama dalam agenda pembahasan APBD perubahan. 

"Anggaran penanganan banjir tetap prioritas utama sesuai RKPD Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda. Harus kita kawal agar banjir Samarinda segera teratasi," lanjutnya. 

Secara lisan Markaca menerangkan serapan anggaran murni 2022 berjalan maksimal. 

"Informasi yang saya dapat secara lisan juga penyerapan anggaran murni kita maksimal, penyerapan PAD juga mulai menunjukkan hasil setelah beberapa gebrakan formulasi dari Pemerintah Kota, kita berharap hal positif ini terus berjalan," pungkas Markaca. (*)