Minggu, 6 Oktober 2024

Bayi Berusia 1 Tahun di Shanghai Terkena Kasus Langka Tumbuh Janin di Bagian Otaknya

Sabtu, 18 Maret 2023 8:46

POTRET - Potongan CT Scan kembar parasit pada anak perempuan usia 1 tahun di Shanghai, Cina

IDENESIA.CO - Seorang anak perempuan berusia satu tahun di Shanghai, Cina, didiagnosis kasus langka ‘kembar parasit’ pada bagian dalam kepalanya ( fetus in fetu intracnical ).

Kondisi tersebut ditemukan setelah sang anak dibawa ke perawatan medis di Universitas Fudan, Shanghai, Cina, dengan menunjukkan masalah fungsi tubuh, seperti kekurangan keterampilan gerak motorik dan kepala yang membesar.

Dokter pun memutuskan untuk melakukan rontgen tengkoraknya, dan akhirnya melihat tulang dalam kantung di dalam otak anak perempuan tersebut, semacam janin kembar yang belum lahir.

Kondisi yang dinamakan fetus in fetu intracnical yang dialami bayi tersebut akhirnya menjalani menjalani operasi. 

Bayi berusia sekitar 1 tahun di Shanghai, China menjalani operasi akibat kondisi fetus in fetu intracranial. Kondisi ini hanya satu dari beberapa kasus kembar parasit.

Dalam laporan yang diterbitkan di jurnal Neurology, Chunde Li dari Beijing Tiantan Hospital dan rekan penulis lain menyebut anak tersebut mengalami keterlambatan perkembangan motorik.

Pemeriksaan CT dan MRI menunjukkan bayi mengalami hidrosefalus, otak terkompresi, dan massa fetiform intraventrikular. Massa memiliki tulang belakang, tulang paha, dan tulang kering.

Fetus in fetu merupakan kasus langka di mana massa fetiform vertebrata di temukan di dalam tubuh bayi.

Sejatinya, bayi memiliki saudara kembar. Tapi dalam kasus fetus in fetu, kembarannya malah jadi parasit.

Dilansir dari MedPage Today, sejauh ini hanya 200 kasus fetus in fetu yang dilaporkan dalam literatur. Sangat sedikit yang merupakan fetus in fetu intracranial atau kembaran parasit di otak.

Saudara kembar yang jadi parasit

Kembar parasit adalah kembar identik yang berhenti berkembang selama kehamilan. Namun secara fisik, kembaran ini melekat pada saudaranya yang berkembang penuh.

Seperti dilansir dari Healthline, kembar parasit bisa juga disebut abnormal twinning (kembaran yang tidak normal), asymmetrical conjoined twins (kembar siam asimetris), fetus in fetu (janin dalam janin) dan vestigial twins (kembar vestigial).

Kembar parasit begitu langka dan muncul kurang dari 1 dari 1 juta kelahiran.

Karena kasus sangat sedikit, peneliti belum bisa memahami sepenuhnya penyebab kembar parasit, termasuk fetus in fetu intracranial. Kasus-kasus yang terdokumentasi pun masing-masing terbilang unik.

jatinya kembar parasit ini adalah saudara kembar dari bayi yang sehat. Satu sel telur yang dibuahi terbelah jadi dua segera setelah pembuahan. Saat pembelahan sempurna, ada dua janin atau muncul bayi kembar. Namun jika gagal atau tidak terpisah sepenuhnya, maka menghasilkan kembar siam (conjoined twins).

Hanya saja, kadang salah satu janin diserap sebagian oleh yang lain di awal kehamilan. Janin yang diserap sebagian berhenti berkembang dan jadi parasit, sementara yang lain berkembang normal dan dominan.

Umumnya, dalam kasus kembar parasit, parasitnya melekat secara eksternal pada bagian tubuh tertentu yang dominan. Tipe kembar parasit pun bisa dibedakan berdasar lokasi. Berikut di antaranya.

1. Cephalopagus: anggota badan melekat di bagian belakang kepala.
2. Craniopagus parasiticus: anggota badan melekat di tempurung kepala.
3. Epigastrium: anggota badan melekat di perut bagian atas.
4. Ischiopagus: anggota badan melekat di panggul.
5. Pygomelia: anggota badan melekat di bokong (seperti ekor semu).
6. Pyopagus: anggota badan melekat di tulang belakang bagian bawah.
7. Rachipagus: anggota badan melekat di punggung.
8. Thoracopagus: anggota badan melekat di dada bagian atas.

Sementara pada kasus fetus in fetu, parasit sepenuhnya berada di dalam tubuh yang dominan.

Saat bayi lahir, tidak terlihat tanda atau gejala tertentu. Tanda atau gejala baru muncul beberapa waktu kemudian. Fetus in fetu kadang didiagnosis sebagai tumor.

(Redaksi)

 

 

Tag berita:
IDEhabitat