IDENESIA.CO - Dahulu, kejayaan islam tidak hanya berada di Arab dan benua Asia, tetapi hampir semua tanah Eropa dan benua yang lainnya pernah dikuasai islam.
Hal itu dibuktikan dengan sejarah peninggalan islam yang ditemukan di berbagai negara.
Salah satunya di benua eropa tepatnya di Andalusia atau yang dikenal sebagai negara Spanyol.
Spanyol berada di barat daya benua Eropa bersebelahan dengan Portugal.
Dahulu Spanyol dikenal dengan nama Andaluisa pada zaman kejayaan islam.
Sejarah Islam di Spanyol
Sejarah islam di Spanyol bermula di sebuah kota yang berada di sebalah selatan Spanyol yakni, Cordoba.
Cordoba berdiri di sepanjang tebing sungai Guadalquivir.
Cordoba adalah keseluruhan keindahan yang menyatu padu menjadi satu, pada kala itu tidak ada satu pun yang dapat menyamai keindahannya.
Sejarah peradaban Cordoba bermula pada 169 SM.
Dahulu kota ini dibangun oleh kekaisaran Romawi yang diberi nama Iberi Baht dan sekaligus menjadi ibukota kekaisaran Romawi yang dipimpin oleh Kaisar Letho.
Cordoba juga pernah berada dibawah kekuasaan Bizantium saat pemerintahan Raja Goth barat setalah 5 abad dipimpin oleh Kaisar Letho.
Pada 711 M atau 93 H Islam masuk pada benua eropa tepatnya di Cordoba.
Penaklukan Cordoba oleh Islam
Penaklukan Cordoba oleh islam dipimpin oleh Thoriq bin Ziad, seorang tentara islam dari Dinasti Umayyah yang membawa misi dakwah.
Penaklukan Cordoba oleh Thoriq bin Ziad dilakukan atas perintah Musa Bin Nusair, seorang gubernur Afrika Utara, dibawah pemerintahan Walid bin Abdul Malik (705-715 M) dari Dinasti
Umayyah yang beribukota di Damaskus.
Setelah penaklukan oleh Thoriq bin Ziad, Cordoba berkembang sangat pesat khususnya Ketika Dinasti Umayyah berkuasa di spanyol.
Bahkan kota ini mampu bersaingan dengan kota-kota maju lainya seperti Konstantinopel, Baghdad, kairo, dan kairoun.
Pada era Abdurrahman an Nasir dan putranya Al Mustansir, Cordoba terpilih menjadi ibukota dari Spanyol.
Seiring dengan kemajuannya pemerintah Cordoba sangat gencar membangun fasilitas-fasilitas umum khususnya dibidang Pendidikan seperti sekolah dan perpustakaan, sehingga orang
miskin pada zaman itu dapat bersekolah dengan gratis.
Dan pemerintah terus memperbaiki sistem kepemerintahan dan administrasi negara, sehingga Cordoba mampu membangun sejumlah infrastruktur termegah didunia.
Pada masa ini kita masih dapat menemukan bangunan-bangunan tersebut sebagai bukti bahwa islam pernah Berjaya di Spanyol.
Jembatan Cordoba atau yang dikenal dengan sebutan Puente Romano adalah salah satu peninggalan terbesar islam di Cordoba panjangnya mencapai 400m dengan luas 40m dan tinggi
30m, dibangun pada 101 H di era Samah bin Malik Al Khulani.
Masjid Agung Cordoba Dialih Fungsikan Sebagai Gereja
Masjid Agung Cordoba juga peninggalan termegah islam di Cordoba, masjid ini adalah masjid terbesar di Eropa, masjid ini dibangun oleh Abdurrahman ad Dakhil tahun 170 H, sayangnya
pasca kekalahan ummat islam di Cordoba masjid ini dialih fungsikan sebagai Gereja.
Dan yang terakhir kita masih dapat temukan peninggalan termegah islam di Cordoba adalah Universitas Cordova yang menjadi pusat keilmuan di Eropa.
Seiring dengan melemahnya posisi Dinasti Umayyah di Spanyol, pasukan Kristen menyerang semenanjung Iberia yang menjadi wilayah kekuasaan Dinasti Umayyah dan menyulut
terjadinya peristiwa besar Reconquista.
Dalam peristiwa tersebut, Dinasti Umayyah kalah dalam pertempuran Covadonga di pegunungan Iberia dan tentara Kristen menang merebut wilayah Spanyol dan sekitarnya.
Sejarah peninggalan islam Cordoba masih bis akibat temukan di negara Spanyol dan sekitarnya, banyak museum yang menyimpan jejak sejarah islam yang pernah menempati benua
Demikian sejarah peninggalan islam di Spanyol. (redaksi)