IDENESIA.CO - Gunung Lawu diketahui menyimpan kepercayaan bahwa siapapun yang melakukan pertapaan disana permintaannya akan dikabulkan, salah satunya pemimpin negara Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudoyono yang dikatakan sering melakukan pertapaan disana.
Gunung Lawu juga menyimpan berbagai kisah mistis dan sejarah. Salah satunya Pertapaan Bancolono, yang dipercaya petilasan Prabu Brawijaya V, raja terakhir dari Kerajaan Majapahit.
Pertapaan Bancolono terletak di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Lokasinya, tepat di bawah jembatan Bancolono yang menjadi tapal batas antara Jawa Tengah dan Jawa Timur
Menurut cerita yang berkembang, Prabu Brawijaya V bersama para pengawalnya berhenti di tempat ini untuk bersuci sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke puncak Gunung Lawu.
Sebelum mendaki Gunung Lawu, Prabu Brawijaya V dan para pengikutnya melakukan ritual mandi di dua sendang (mata air) yang ada di sekitar Pertapaan Bancolono.
Sendang Wedok digunakan oleh para wanita, sementara Sendang Lanang digunakan oleh pria.
Setelah ritual pembersihan tersebut, mereka melanjutkan perjalanan menuju puncak, di mana sang raja konon mendirikan kerajaan sebelum akhirnya moksa.
Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk berdoa, bersemedi, dan memohon berbagai permintaan, mulai dari keselamatan, kesehatan, hingga kelancaran rezeki.
Kegiatan spiritual di Pertapaan Bancolono sering kali dilakukan pada malam Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon, serta selama bulan Sura—bulan pertama dalam penanggalan Jawa.
Selain itu, masyarakat setempat juga mengadakan ritual Dhukutan setiap tujuh bulan sekali, yang biasanya melibatkan persembahan seperti ayam ingkung.
Dengan kisah dan kepercayaan yang terus hidup dalam masyarakat, Pertapaan Bancolono tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya dan spiritual Jawa.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) konon kerap melakukan ritual khusus di Pertapaan Poncolono di kawasan Lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Hal ini terungkap ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pemantauan kondisi Gunung Lawu.
"Eh ndi nggon sing sok nggo golek kaseketen? (Eh di mana tempat yang sering buat cari ilmu kesaktian)?" tanya Ganjar kepada warga dan beberapa pejabat dan perangkat desa serta anggota BPBD Karanganyar Sabtu (31/10/2025) lalu
"Nah itu pak. Itu namanya Pertapan Poncolono. Pak SBY sering ke situ kalau malam. Ada dua bangunan yang satu masuk wilayah Jawa Tengah. Yang sana masuk wilayah Jawa Timur," ungkap Riyanto sambil mengajak Ganjar beserta rombongan bergeser ke pinggir jembatan yang jaraknya sekitar 50 meter dari tugu perbatasan Jatim dan Jateng itu.
"Lah, cari apa ke situ?" tanya Ganjar berimprovisasi sambil penasaran yang saat itu ditemani Kepala BPBD Jateng Sarwa Permana.
"Wah kalau itu nggak tahu pak. Pribadi. Katanya kalau ada permintaan terus nyepi, bertapa atau semedi disitu bisa terkabul," ujar Riyanto sambil diamini dan dibenarkan oleh beberapa warga.
Jadi higga kini, Pertapaan Bancolono yang ada di Gunung Lawu masih dianggap keramat oleh masyarakat setempat.
(Redaksi)