Sabtu, 23 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Angkutan Umum Perlahan Mulai Ditinggalkan Masyarakat, Dewan Samarinda Dorong Pemerintah Beri Perhatian Khusus

Selasa, 24 Mei 2022 17:0

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri (Er Riyadi)

IDENESIA.CO - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD)agar memberi perhatian khusus terhadap angkutan umum seperti angkot yang kini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat.

Sebagaimana diketahui, seiring perkembangan zaman, moda transportasi di Samarinda, Kalimantan Timur perlahan mulai tersisihkan dari kebutuhan masyarakat.

Selain karena daya beli kendaraan pribadi, pasalnya kondisi transportasi umum di Kota Tepian juga banyak yang memilukan dan tak terurus dan menjadi sebab lain minat masyarakat mulai bergeser.

“Di Samarinda trennya sudah jauh menurun untuk transportasi umum, karena banyak fasilitas yang tidak nyaman,” kata Novi Marinda Putri, Selasa (24/5/2022).

Lebih lanjut, dirinya menuturkan jika Pemkot mau berbenah bisa melihat di sejumlah kota-kota besar, seperti DKI Jakarta yang sudah tidak menggunakan kendaraan tua sebagai angkot.

“Disana sudah tak ada lagi angkot-angkot tua. Jika Samarinda bisa mengelola sedemikian rupa, maka tidak menutup kemungkinan masyarakat akan beralih kembali ke transportasi umum,” ungkapnya.

“Kuncinya adalah nyaman, murah dan cepat. Insyallah masyarakat mau menggunakan transportasi umum,” tutupnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), untuk jumlah kendaraan bermotor di Kota Samarinda ada 815.342 unit. Paling tinggi di Benua Etam dan disusul Kota Balikpapan 634.243 unit.

Jika hal ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan Kota Samarinda akan mengalami peningkatan jumlah kendaraan, dan mengakibatkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. (Advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat