IDENESIA.CO - Budaya Sehat Jamu dari Indonesia menjadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia oleh UNESCO,ditandai dengan diterimanya sertifikat Jamu Wellness Culture oleh Menteri Luar Negeri atau Menlu Retno Marsudi.

Peristowa ini kembali membuat Indonesia bangga dalam agenda yang dilakoninya di dunia internasional.

Menlu Retno memperoleh sertifikat yang diterbitkan oleh UNESCO pada 6 Desember 2023 lalu, namun baru dipublikasikan belakangan ini.

Sertifikat Jamu Wellness Culture tersebut diterima Menlu Retno di Den Haag, Belanda pada Minggu, 4 Februari 2024 sebelum pulang menuju Jakarta, Indonesia.

"Sebelum kembali ke Jakarta, secara resmi saya menerima sertifikat asli penetapan Budaya Sehat Jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia UNESCO dari Dubes/Delegasi Tetap RI untuk UNESCO…," kata Menlu Retno di Instagram pribadinya,

Menlu Retno menyebut bahwa diterimanya sertifikat ini merupakan bagian dari partisipasinya dalam Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Sidang Komite Konvensi Warisan Budaya Takbenda.

Pemberian sertifikat itu ditetapkan secara resmi di Kasane, Botswana pada 6 Desember 2023.

Dia mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang mendasari sertifikat tersebut diberikan kepada dirinya.

Menurutnya, ada keterampilan tradisional dan nilai-nilai budaya di balik obat tradisional tersebut yang bermanfaat untuk kesehatan.

"Budaya Sehat Jamu ini, meliputi keterampilan tradisional dan nilai-nilai budaya yang terkait dengan obat-obatan alami tradisional yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan rempah-rempah serta metode pengobatan tradisional yang bertujuan meningkatkan kesehatan melalui peningkatan kekebalan tubuh," ujarnya.

Sebelum menerima sertifikat Jamu Wellness Culture, Menlu Retno telah melakoni sejumlah agenda selama berada di Den Haag, Belanda.

Melansir laman Antaranews.com pada Kamis, 1 Februari 2024, dia juga membahas mengenai beberapa prioritas kerja sama bilateral antara lain transisi energi, industri digital, serta pengembalian barang-barang bersejarah Indonesia.

Bahkan pada kesempatan yang sama, Menlu Belanda juga menyampaikan kembali komitmen untuk bekerja sama dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara, terutama terkait dengan perairan dan sustainable city.

(Redaksi)