IDENESIA.CO - Sebagai produser sekaligus aktor pemeran utama serial drama sejarah Shogun, peran Hiroyuki Sanada (63) sangatlah penting dan menentukan. Dengan totalitas, pengalaman, profesionalitas, serta kepiawaiannya, film itu terbukti mampu mendulang sukses besar.
Tak hanya memenangi penghargaan untuk kategori Aktor Utama Terbaik, film tersebut juga sukses meraup 18 penghargaan dalam Emmy Awards Ke-76. Film berlatar sejarah Jepang di periode Sengoku (1467-1600) ini menjadi buah bibir dunia.
Bintang Shogun Hiroyuki Sanada gembira akan ada lebih banyak Shogun setelah Primetime Emmy 2024 Minggu malam.Sanada, tentu saja, adalah bintang dan produser seri FX/Hulu, yang masuk ke upacara Emmy tahunan ke-76 dengan 25 nominasi keseluruhan.
Shogun telah memenangkan 14 Emmy di upacara Seni Kreatif Akademi Televisi minggu lalu, sementara serial tersebut bersaing untuk mendapatkan patung di kategori utama termasuk Serial Drama Luar Biasa, Aktor Luar Biasa dalam Serial Drama untuk Sanada dan Aktris Luar Biasa dalam Serial Drama untuk Anna Sawai pada Minggu malam.
Shogun awalnya merupakan serial terbatas karena kreator acara tersebut, Justin Marks dan Rachel Kondo, meliput novel legendaris karya penulis James Clavell secara keseluruhan. Namun, pada bulan Mei, FX dan Hulu mengumumkan, melalui The Hollywood Reporter , bahwa acara tersebut akan kembali untuk dua musim lagi.
Dalam percakapan Zoom baru-baru ini dengan Sanada, aktor terhormat tersebut—yang juga merupakan produser di Shogun —membahas bagaimana Musim 2 akan berlanjut dengan pengaruh materi sumber di bawah bimbingan Marks dan Kondo.
"Saya ingin mempertahankan cita rasa novel—novel James Clavell—dan menghargai novel tersebut. Namun, kami juga ingin membuat naskah asli dengan bebas," jelas Sanada.
"Kami membutuhkan ide-ide segar sebagai orang Jepang, termasuk saya, yang sangat sering menonton film dan TV zaman dulu [karena gambaran budaya Jepang tersebut] lebih kaku dan sempit, menurut saya. Jadi, saya membutuhkan ide-ide segar dari sudut pandang orang Barat untuk naskah tersebut, tambah Sanada.
Sanada Mengatakan Musim 2 Akan Meliputi Bagian-Bagian Novel Clavell yang Tidak Ada di Musim 1
Hiroyuki Sanada mengatakan sangat penting bagi Justin Marks dan Rachel Kondo untuk bekerja sama erat dengan pihak keluarga James Clavell saat mereka melanjutkan Shogun Season 2. Karena itu, THR mencatat, putri James Clavell, Michaela Clavell, akan kembali sebagai produser eksekutif di serial tersebut.
Meskipun Shogun Musim 1 meliput buku Clavell dari awal hingga akhir, Sanada mengatakan ada beberapa materi dari novel yang tidak muncul dari halaman ke layar yang akan diterapkan di Musim 2.
“Rasa atau ide seperti itu dapat dimasukkan ke karakter lain [di Musim 2], jadi kami mengikuti gaya bercerita [James Clavell] [sambil] membuat cerita orisinal,” kata Sanada
Satu hal yang dapat diharapkan penggemar untuk Shogun Musim 2 adalah tingkat keaslian yang sama yang menjadikan Musim 1 sebagai pencapaian penting.
"Kami perlu membuat semuanya autentik, secara visual juga Gerakan, properti, wig, kostum, desain set semuanya harus benar. Itulah mengapa autentik itu penting." kata Sanada tentang Shogun Season 1.
Dan keaslian itu, tentu saja, termasuk penggunaan dialog Jepang di sebagian besar seri.
“Acara ini 70% berbahasa Jepang dengan teks terjemahan, jadi itu adalah pertaruhan. Namun, kami percaya pada penonton, kecerdasan, imajinasi, dan rasa ingin tahu mereka tentang budaya lain. Saya pikir mereka merespons dengan cara yang hebat. Jadi, ya, saya sangat senang. Saya sangat senang.” kata Sanada.
(Redaksi)
