IDENESIA.CO - Calon presiden Ganjar Pranowo lakukan kampanye politik di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam kunjungannya ini, Ganjar Pranowo hadir ditengah-tengah anak muda Milenial Gen Z dan Influencer di Hotel Mesra Jalan Pahlawan Samarinda, pada Rabu (6/12/2023).
Kehadiran Ganjar Pranowo Hotel Mesra pada pukul 20.35 disambut sorak gemuruh dari para peserta yang mayoritas terdiri dari Gen Z.
Pertemuan ini jadi ajang pertemuan Capres nomor urut 3 itu aktif berbincang-bincang dengan kaum muda, mendiskusikan keadaan dan situasi saat ini.
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Anak-anak milenial memiliki pikiran dan konsep yang bagus.
"Dengan adanya kaum Milenial representasi generasinya, dan partisipasi mereka sangat berarti untuk membangun masa depan bangsa," kata Ganjar Pranowo.
Politisi PDIP itu menjelaskan bahwa salah satu peserta tadi juga ada yang berpesan terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), dan meminta agar masyarakat asli tidak disingkirkan.
"Tadi ada yang berpesan dengan adanya pemindahan IKN ia meminta agar masyarakat asli tidak di singkirkan dan Saya setuju dengan permintaan itu,"ucapnya.
Ganjar Pranowo juga bercerita terkait dalam era perubahan yang begitu cepat, anak muda Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan semangat luar biasa dalam beradaptasi dengan perubahan. Apakah mereka bersekolah di umum atau pondok pesantren, tempat belajar tidak lagi menjadi hambatan untuk mengembangkan bakat dan kreativitas.
"Sekarang, kita harus bisa memanfaatkan setiap peluang dan menghadapi perubahan dengan positif. Baik di sekolah umum maupun pondok pesantren, kita semua memiliki kesempatan untuk menggali bakat dan meraih impian,"ucapnya.
Menyoroti pentingnya konten berbobot, literasi menjadi fokus utama. Dengan literasi yang baik, pemuda Kaltim mampu menyuarakan ide-ide mereka dengan jelas dan meyakinkan.
"Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tapi juga bagaimana menyusun gagasan dengan baik. Jika konten kita berkualitas, pesan akan sampai dengan lebih efektif," ujarnya.
Tidak hanya itu, Kaltim juga menarik perhatian sebagai dengan adanya IKN kawasan potensial dengan proyek "future city" menjadi contoh keren, dengan penanganan sampah yang efisien dan berkelanjutan.
"Kita berharap future city membawa perubahan positif. Semoga lingkungan bersih dan tertata rapi menjadi identitas Kaltim," pungkasnya.
(*)