Minggu, 6 Oktober 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Dinsos Diminta Cepat Tanggap, Pasca Kebakaran di Jl. A.M Sangaji Samarinda

Jumat, 2 September 2022 20:38

WARGA - Kebakaran di JL. AM Sangaji, Samarinda, tampak berdiri tenda-tenda darurat di atas taman karang mumus/ Foto: idenesia.co

IDENESIA.CORatusan jiwa warga kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran Kamis (1/9/2022) malam kemarin. 

Diduga api muncul dari arus pendek listrik.

Kendati begitu pihak kepolisian masih menyelidiki sebab kebakaran permukiman yang berdekatan dengan SKM, Jembatan Perniagaan Pasar Segiri.

Dari kejadian itu, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Suriani, Anggota mengharapkan, gerak cepat Pemkot Samarinda melalui Dinas Sosial membantu warga terdampak kebakaran.

“Pemkot mesti memberikan perhatikan terlebih Dinas Sosial kepada warga terdampak. Dengan memberikan bantuan seperti pakaian balita, selimut dan makanan sembari warga bekerja menata tempat tinggalnya kembali,” ujarnya.

Politisi PDI – Perjuangan Suriani mengatakan juga turut berempati atas musibah kebakaran yang menimpa warga Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang tersebut.

Ia pun turut prihatin dengan permukiman pada penduduk perkotaan pada umumnya. Instalasi jaringan listrik rumah warga khususnya di lokasi kejadian disinyalir kurang diperhatikan pemilik rumah. Warga terkesan abai terhadap peremajaan kabel seterum. 

Mesti ada perhatian lebih warga pemilik tempat tinggal terhadap instalasi jaringan listrik milik mereka.

“Utamanya warga Samarinda, karena kejadiannya diduga dari konsleting arus pendek listrik. Jadi harus waspada, kabel-kabel listrik yang sudah usang diganti baru. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali,”kata Ani sapaan Suriani hari Jum’at (2/8/2022).

Pasca Kebakaran berdiri pula tenda – tenda darurat di atas taman karang mumus sebagai tempat evakuasi sementara warga korban kebakaran.

Dari pantauan di lapangan, api melalap sekira 23 rumah warga dan sedikitnya 130 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Warga terdampak kebakaran saat ini membutuhkan uluran bantuan. Solidaritas warga sekitar juga turut memberikan bantuan makan nasi bungkus dan mie instan. (Adv)



Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat