IDENESIA.CO - East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) menjadi festival budaya pertama yang mengundang berbagai negara untuk merayakan kekayaan budaya dan membangun hubungan antarbangsa yang lebih erat yang diadakan di Provinsi Kalimantan Timur.
Festival yang digagas oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur akan digelar selama lima hari, mulai dari 26 - 30 Juli 2024.
Festival ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai belahan dunia, termasuk Jepang, Polandia, Korea Selatan, Mesir, Bulgaria, dan Amerika Serikat.
Tujuan utama dari EBIFF adalah memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal Kalimantan Timur sambil memperluas pemahaman akan keberagaman budaya internasional.
Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, dalam sambutannya menegaskan pentingnya festival ini bagi pengembangan seni dan budaya di wilayahnya.
"Kami berupaya keras untuk membangun Nusantara melalui festival ini dan mendukung secara penuh penyelenggaraan East Borneo International Folklore Festival sebagai agenda rutin di Kalimantan Timur dan tidak hanya mengembangkan seni budaya di Kaltim, tetapi juga memperluas pemahaman akan keberagaman budaya Kalimantan Timur," kata Sri Wahyuni saat usai melakukan welcome dinner, pada Kamis (25/7/2024).
Rencananya pada hari Jum'at (26/7/2024) acara akan dimulai dengan kirab budaya yang melibatkan 37 grup dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
"Kirab ini akan memulai perjalanannya dari depan Five Premiere dan berakhir di depan kantor gubernur, menampilkan berbagai bentuk ekspresi budaya dan seni dari para peserta dan Nantinya juga akan ada upacara pembukaan festival akan digelar pada malam hari di Stadion Aji,"ujarnya.
Nantinya pada upacara akan ada rangkaian acara yang telah dipersiapkan mencakup pertunjukan orkestra mini yang menggabungkan musik tradisional dan modern, tarian massal, serta parade budaya yang akan memukau penonton dengan keindahan dan keanekaragaman budaya dari seluruh dunia.
Ia berharap dengan adanya festival ini akan memberikan pengalaman berharga bagi semua pihak yang terlibat.
"Kita berharap festival kebudayaan EBIFF pertama di Kaltim ini berlangsung dengan sukses. Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat agar acara ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar," pungkasnya.
(Redaksi)