Fatima mewarisi kekayaan besar dari ayahnya yang dia gunakan untuk membangun masjid dan universitas. Mariam, saudara perempuan Fatima, adalah sponsor masjid Al-Andalus, juga di Fes.
Fatima tidak diragukan lagi adalah seorang wanita yang saleh dengan kecerdasan visioner dan arsitektur yang dibimbing oleh hati yang murah hati dan pikiran yang cerdas. Dia diberkahi kekayaan yang diwariskan oleh ayahnya.
Jauh dari bersenang-senang dalam pengejaran yang kaya, ia menggunakan sumber daya dengan sangat hemat untuk mendirikan masjid, universitas, dan perpustakaan - trinitas tertinggi kesalehan Islam
Pengajaran di universitas ini bermula hanya pada ilmu agama dan menghafal Al-Quran. Namun, seiring perkembangan waktu, pembelajaran diperluas ke tata bahasa Arab, musik, tasawuf, kedokteran, hingga astronomi. Universitas ini pun menjadi pusat pendidikan umat Islam pada saat itu.
Beberapa abad kemudian Masjid Al-Qarawiyyin menjadi masjid tertutup dan terbesar di benua Afrika dengan kapasitas 22.000 orang. Universitas yang berada di komplek masjid ini menarik perhatian banyak mahasiswa dari seluruh dunia. Sejumlah tokoh pemikir lahir dari universitas ini, di antaranya Abu Al-Abbas al-Zwawi, Abu Madhab Al-Fasi, dan Leo Africanus..
Berkat pemikiran dan komitmen Fatima dalam mendirikan universitas ini, sekarang perpustakaan Al-Qarawiyyin menyimpan banyak harta karun, seperti lebih dari 4.000 manuskrip, termasuk teks sejarawan terkenal abad ke-14, Ibnu Khaldun dan Muqaddimah. Di sini juga disimpan ijazah asli Fatima Al-Fihri yang dipajang di atas papan kayu.