IDENESIA.CO - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) Taiwan menemukan produk Indomie Rasa Ayam Spesial mengandung zat pemicu kanker, produksi itu dari hasil dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Ternyata sebelum kasus Indomie di Taiwan itu, beberapa produk mi instan Indonesia juga ditemukan mengandung zat berbahaya sehingga harus ditarik dari peredaran.
Berikut data produk mi instan RI yang tersandung masalah di negara tetangga tersebut:
Kemenkes Taiwan menemukan produk tersebut mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia. Limfoma adalah kanker kelenjar getah bening.
Sementara leukemia ialah kanker darah akibat tubuh memproduksi sel darah putih abnormal.
Berdasarkan hasil pengujian, etilen oksida itu terdeteksi di paket bumbu mi instan Indonesia tersebut.
Akibatnya, Kemenkes Taiwan meminta para pengecer menarik produk mi instan tersebut dari toko-tokonya. Sementara itu, para importir produk bakal dikenakan denda antara 60 ribu dolar Taiwan atau setara Rp29 juta hingga maksimal 200 juta dolar Taiwan atau setara Rp97 triliun.
SFA juga sebelumnya menarik dua varian Mie Sedaap, yakni Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken karena mengandung pestisida.
Penarikan Mie Sedaap Korean Spicy Soup berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 17 Maret 2023. Sementara, penarikan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 21 Mei 2023.
Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken juga ditarik dari Hong Kong menyusul temuan kandungan pestisida dan etilen oksida.
Temuan tersebut diungkapkan oleh Center for Foods Safety (CFS) Hong Kong pada September 2022 lalu.
"CFS mengumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk diuji di bawah Program Pengawasan Makanan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mi, kemasan bumbu, dan kemasan bubuk cabai produk mengandung pestisida dan etilen oksida," tulis pernyataan resmi CFS.
3.Mie Sedaap Soto dan Mie Sedaap Curry
Badan Pangan Singapura (SFA) menarik produk Mie Sedaap asal Indonesia pada Oktober 2022 lalu setelah ditemukan mengandung etilen oksida. Varian yang ditarik adalah Mie Sedaap Soto dan Mie Sedaap Curry.
Penarikan yang sedang berlangsung mempengaruhi rentang Mie Sedaap Soto dengan kedaluwarsa 11 Desember 2022 dan Mie Sedaap Curry yang kedaluwarsa pada 22 Februari 2023.
SFA menegaskan akan melanjutkan pengujian peraturan produk mie instan Mie Sedaap lainnya dan bekerja dengan importir dan otoritas Indonesia untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.
Jika mendeteksi keberadaan pestisida di luar batas maksimum yang ditentukan, SFA akan memulai penarikan produk tersebut.
(Redaksi)