IDENESIA.CO - Dalam rapat dewan yang di gelar FIFA berlangsung Jumat (23/6) resmi mengumumkan Indonesia sebagai tua rumah Piala Dunia U-17 2023 yang dijadwalkan 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Semula tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 adalah Peru, yang juga bersaing dengan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Pada 24 Oktober 2019, FIFA menunjuk Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2021. Ketika itu Indonesia berhasil mengalahkan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Setelah pandemi Covid-19 muncul, FIFA kemudian membatalkan Piala Dunia U-17 dan U-20 2021. Organisasi yang dipimpin Gianni Infantino itu kemudian kembali menjadikan Peru dan Indonesia tuan rumah edisi 2023.
Pada 29 Maret 2023, FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung 20 Mei-11 Juni.
Penolakan terhadap kehadiran timnas Israel disebut sebagai alasan FIFA mencoret Indonesia, yang dianggap tidak siap sebagai tuan rumah.
FIFA pada 3 April 2023 kemudian juga mencoret Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Alasan utama pencoretan itu karena Peru dianggap tidak siap secara infrastruktur untuk menjadi tuan rumah.
FIFA, pada 17 April 2023, menunjuk Argentina sebagai pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Namun untuk tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, FIFA belum memberikan pernyataan resmi.
Tidak lama setelah FIFA mencoret Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengklaim pihaknya tidak pernah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Erick mengatakan PSSI hanya fokus agar Indonesia tidak terkena sanksi FIFA.
Namun pekan ini Erick Thohir, kepada awak media, menyebut bakal ada 'kejutan', tapi tidak memberi penjelasan secara detail. Dan semalam FIFA secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
"Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur dan Alhamdulillah karena FIFA Council mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini. Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo."
"Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich. Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agar menjadi tuan rumah yang baik," ujar Erick Thohir.
(Redaksi)
