IDENESIA.CO - Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin meminta agar Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltim, dan Pemkot Samarinda harus melakukan berbagai upaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan harga beras yang terjangkau.
Diketahui, dalam beberapa pekan ini harga beras naik di seluruh Indonesia, menyikapi hal tersebut DPRD Samarinda bakal melakukan sidak ke pasar hingga Bulog untuk memastikan ketersediaan beras di Kota Tepian.
Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan agar tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan kenaikan harga beras untuk keuntungan pribadi.
Mereka juga mendorong pemkot untuk memperbanyak operasi pasar.
"Terutama untuk beras seharga Rp 10 ribu per kilogram. Tadi saya sudah mendengar Pemkot akan menggelontorkan 10 ton beras untuk operasi pasar di berbagai tempat," ujar Fuad Fakhruddin.
Ia menegaskan kenaikan harga beras memang harus segera diantisipasi.
Dikhawatirkan menjelang Ramadan ini kalau tidak segera teratasi bisa memicu kenaikan harga untuk kebutuhan bahan pokok lainnya.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman selama ini, kenaikan harga sembako selalu terjadi di setiap Ramadan.
Fuad berharap dalam kondisi apapun, stok beras harus terkendali karena merupakan bahan pokok bagi masyarakat.
"Stok yang cukup, tentu harus dibarengi dengan harga yang tidak meningkat" ucapnya.
(Advertorial)