IDENESIA.CO - Akibat lonjakan kasus Covid-19 yang terus meroket, Samarinda saat ini memasuki penerapan PPKM level 3.
Pemerintah kembali dipaksa menjalankan program-program penanganan pandemi Covid-19.
Selain kerja pemerintah, warga Kota Tepian juga diharap bisa berpartisipasi menekan angka penyebaran virus corona.
Ahmat Sopian Noor, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, mengajak kepada masyarakat bisa mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Warga Samarinda, diminta bijak dalam bepergian, mari mengurangi aktivitas di luar rumah. Boleh saja pergi jika untuk keperluan mendesak," ungkap Sopian sapaannya, Jumat (18/2/2022).
"Jurus paling ampuh menekan penyebaran Covid-19 dengan tetap patuh menjaga protokol kesehatan (prokes)," lanjutnya.
Penerapan PPKM level 3 di Samarinda, akan diberlakukan hingga 28 Februari 2022 mendatang.
Saat penerapan PPKM level 3, pembelajaran tatap muka di sekolah tatap berjalan secara terbatas.
Untuk kegiatan di tempat kerja atau perkantoran, diberlakukan work from home (WFH) dan work from office (WFO) 50 persen dengan tetap menerapkan prokes ketat.
Sedangkan aktivitas di area publik seperti tempat wisata, fasilitas umum tetap diizinkan beroperasi 50 persen, namun harus dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat untuk menekan penularan Covid-19. (Er Riyadi)