IDENESIA.CO - Bagi siswa yang mempunyai minat tentang budidaya ikan dan ingin menjadi pakar dibidang perikanan, di Indonesia ada jurusan akuakultur yang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk di pendidikan jenjang selanjutnya di Universitas.
Jurusan akuakultur merupakan program studi yang masih jarang dimiliki kampus-kampus di Indonesia. Namun, jurusan ini tak bisa disepelekan karena ternyata mempunyai pembelajaran dan prospek kerja yang menarik.
Mahasiswa jurusan akuakultur akan mempelajari segala hal tentang budidaya, baik ikan air laut, ikan air tawar, lele, udang, dan lainnya. Mereka akan belajar bagaimana cara menangkap ikan di laut maupun di perairan darat.
Oleh karena itu, mereka akan sering bertemu dengan nelayan untuk mengetahui secara langsung kondisi hewan-hewan laut tersebut. Lebih jauhnya, mahasiswa akuakultur dapat melakukan riset mengenai kasus yang terjadi di sekitar pantai.
Tak jarang, lulusan dari jurusan akuakultur ini dapat menjadi pakar di bidang perikanan. Bahkan, mereka juga bisa membedakan mana ikan yang sehat dan ikan yang sakit.
Dilihat dari Instagram @bp3_kemdikbud, ini prospek Karier Lulusan Akuakultur:
- Peneliti
- Peternak hewan perairan
- Dosen
- Pengusaha
- Ahli pemasaran produk laut
- Teknisi tambak
- Tenaga ahli di perusahaan perikanan
- dll
Daftar Kampus yang Punya Jurusan Akuakultur:
- Universitas Airlangga
- Universitas Brawijaya
- Universitas Syiah Kuala
- Universitas Tadulako
- Universitas Diponegoro
- Universitas Tidar
- Universitas Hasanuddin
- Universitas Jenderal Soedirman
- Universitas Mataram
- Universitas Lampung
- Universitas Pattimura
- Universitas Sam Ratulangi
- Universitas Sriwijaya
Tips dan Trik Kuliah di Jurusan Akuakultur
1. Senang Menganalisis
Kemampuan analisis yang kuat diperlukan mahasiswa jurusan ini. Pasalnya, mereka akan sering mengamati dan menganalisis kondisi hewan laut maupun lingkungan perairan yang tengah bermasalah.
2. Suka Berhitung
Siapa sangka, mahasiswa jurusan akuakultur juga dituntut untuk bisa berhitung lho. Gunanya adalah untuk menghitung kedalaman air laut, ketinggian air laut dan sebagainya.
3. Observasi dan Kritis
Untuk bisa memetakan kondisi perairan dan lingkungan sekitarnya, maka mahasiswa akan sering diajak melakukan observasi ke objeknya langsung. Selain belajar, mahasiswa akuakultur juga bisa sembari menikmati pemandangan dan kondisi sekitar perairan.
4. Mempunyai Wawasan Luas
Tak banyak orang yang mengerti tentang ilmu kelautan dibandingkan ilmu lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa jurusan akuakultur harus senang belajar dan mempunyai wawasan luas untuk bisa riset kelautan atau perairan.
(Redaksi)