IDENESIA.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun melepas kontingen Samarinda yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim XVI tahun 2022, yang berlangsung di Kabupaten Paser pada 22-28 Oktober.
Pelepasan kontingen atlet tersebut dilaksanakan di Halaman Balaikota Samarinda, Jumat (7/10/2022).
Kontingen Samarinda yang akan mengikuti POPDA Kaltim di Kabupaten Paser ini terdiri dari 268 atlet dan 70 pelatih yang akan mengikuti sebanyak 20 cabang olahraga.
Orang nomor satu di Kota Samarinda itu menargetkan juara umum kepada kontingen atlet Samarinda.
"Targetnya juara umum, saya berharap kepada para atlet ini bisa menargetkan mendali emas sebanyak-banyaknya," ujar Andi Harun, Jumat (7/10/2022).
Ia juga menjanjikan bonus kepada para atlet yang bisa meraih medali emas.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun mengajak seluruh masyarakat Samarinda untuk bersama-sama mendukung para atlet dan pelatih agar bisa tampil secara prima, dan sportif dalam mengikuti kegiatan itu.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini juga berpesan kepada para atlet agar tetap mendepankan sikap dan perilaku yang sportif.
"Tetap jaga sportifitas, tetap harus menjaga kekompakan karena semangat olahraga itu adalah persaudaraan," pungkasnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim juga mengingatkan agar seluruh tim dapat menjaga kekompakan, sehingga tidak ada salah paham antar-tim yang mengakibatkan konflik.
Tak lupa dia meminta tim medis untuk selalu mendampingi kontingen Samarinda, sehingga konsumsi dan nutrisi seluruh tim dapat terpenuhi.
“Jangan sembarang memakan makanan yang tidak sehat agar selalu bisa tampil siap tanding,” jelasnya.
Politisi partai gerindra itu juga berpesan agar setiap langkah di dalam pertandingan selain usaha juga harus bersandar kepada Tuhan.
“Satu lagi pesan saya, siapapun yang masuk di arena pertandingan agar selalu bersandar kepada Tuhan sambil memegang prinsip kalian terbaik di kelas kalian. InsyaAllah juara,” sambungnya.
Selain itu, dia meminta Kepala Disporapar Muslimin benar-benar mengawal kontingen sehingga para atlet tidak mengalami kekurangan atau terkena masalah.
“Pemkot akan total mendukung, walaupun dengan kemampuan terbatas tapi akan berada di depan,” pungkasnya. (Advertorial)