Jumat, 22 November 2024

Asal-usul dan Sejarah

Menguak Lokasi Legendaris Teluk Cinta di Samarinda, Jadi Tempat Sandar Ujung Pelangi

Ada Kisah Tragis Sepasang Kekasih

Kamis, 20 Januari 2022 20:37

Menguak lokasi legendaris Teluk Cinta di Samarinda Seberang, ada kisah tragis cinta sepasang kekasih di balik namanya. (Andre/idenesia.co)

IDENESIA.CO - Tidak banyak yang mengenal lokasi legendaris, bernama Teluk Cinta di Samarinda Seberang.

Keberadaan Teluk Cinta berlokasi di Jalan Pattimura, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang.

Teluk Cinta merupakan sebuah sempadan Sungai Mahakam, konturnya tanah dan berbatu.

Bebatuan menghiasi hingga ke bibir sungai, nyaris seperti karang yang berada di tepi laut.

Tapi ini sungai, panorama yang cukup unik.

Sempadan sungai ini sejak zaman dahulu kerap dijadikan tempat ngonkrong dan wisata alternatif bagi masyarakat Samarinda Seberang, tempo lawas.

Tempatnya memang indah, pemandangan panorama Sungai Mahakam dengan kindahaannya yang mistis.

Kapal-kapal berlalu lalang hilir mudik jadi pemandangan tersendiri untuk dinikmati.

Juga menatap langsung ke arah Jembatan Ahmad Amins yang megah membelah Sungai Mahakam.

Memang lokasi Teluk Cinta bersebelahan dengan Jembatan Ahmad Amins.

Yang paling menarik, Teluk Cinta berada tak jauh lerang gunung, dengan kontur wilayah perbukitan.

Teluk Cinta menjadi spot terbaik menikmati keindahan pelangi sehabis hujan.

Bahkan, kita bisa melihat langsung dasar pelangi dari tempat ini saat pelangi terjadi sore hari.

Kejadian dasar pelangi berada di Teluk Cinta bukan kebetulan, kejadiannya bahkan berulang-ulang.

Kontur perbukitan mungkin mengambil peran, air hujan yang terjebak di dedauan atas bukit membiaskan cahaya matahari kala sore hari.

"Dulu orang rame lihat pelangi dari Teluk Cinta," ungkap Salmiah, seorang nenek usia 70 tahun yang bermukim di Samarinda Seberang.

Sayangnya keindahan Teluk Cinta ini tidak bisa lagi dinikmati secara umum.

Kini lokasi tersebut telah berubah menjadi lokasi galangan kapal.

Tidak sembarang orang diperkenankan masuk, sayang sekali.


Lokasi Teluk Cinta di Samarinda Seberang, saat ini jadi galangan kapal. (Er Riyadi)
Di balik keindahannya, Teluk Cinta juga menyimpan cerita tragis.

Berkembang cerita di masyarakat Samarinda Seberang.

Sejarah Teluk Cinta berkaitan dengan sebuah tragedi cinta yang tak sampai.

Kisah tragis sepasang cinta manusia itu terjadi di sekitaran tahun 1959.

Sepasang kekasih (tidak diketahui nama dan identitas lainnya) memadu kasih yang luar biasa.

Sayangnya cinta keduanya harus kandas kala orang tua perempuan, tidak merestui hubungan mereka.

"Pas mau melamar tidak direstui orang tua perempuan," lanjut cerita Salmiah.

Saling jatuh cinta. Kedua insan ini memilih sebuah jalan tak terduga .

Mereka berdua bunuh diri di sebuah tepian sungai.

Tempat indah di daerah Samarinda Seberang.

"Mereka mengikat saputangan ke tangan berdua," kisahnya lagi.

Keduanya saling mengikatkan selembar saputangan di tangan mereka seakan mereka telah menjadi satu.

Setelah mengikatkan saputangan, mereka berdua melompat ke dalam Sungai Mahakam.

Cerita cinta mereka menjadi muasal tepian sungai itu menjadi Teluk Cinta. (Er Riyadi)

Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat