Rabu, 27 November 2024

Menpora RI Tegaskan Naturalisasi Atlet untuk Sekarang Adalah Strategi Jangka Pendek

Senin, 3 Juni 2024 22:4

TANGKAPAN LAYAR - Menpora Dito Ariotedjo rapat dengan Komisi III DPR RI, guna membahas proses naturalisasi pesepak bola Calvin Verdonk dan Jens Raven, Jakarta, Senin (3/6/2024, 15.00 WIB)./ Foto: Istimewa

IDENESIA.CO -  Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan proses naturalisasi atlet yang saat ini adalah strategi jangka pendek, ke depan proses naturalisasi akan diperketat filter dan kontrolnya. 

Diketahui naturalisasi yang dimaksud adalah pemerolehan kewarganegaraan Indonesia bagi warga negara asing, hanya dilakukan untuk atlet yang memiliki keturunan langsung atau berdarah Indonesia.

Hal itu disampaikan Menpora Dito usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi X dan III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/6) siang.

"Saya kira naturalisasi ke depan tidak dihentikan, tapi filter dan kontrolnya yang harus diperhatikan. Proses naturalisasi ini sendiri yang kebetulan pemain diaspora kita adalah strategi jangka pendek. Naturalisasi untuk kepentingan Timnas, dan naturalisasi sekarang ini harus memiliki darah Indonesia," ujar Menpora Dito.  

Kepada Komisi X dan III DPR RI, Menpora Dito menyampaikan bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenpora bersama PSSI tidak diam dan akan terus memperhatikan proses pembibitan terhadap pemain nasional yang ada di Indonesia.  

"Kemenpora bersama PSSI tidak diam untuk jangka panjang proses pembinaan dengan memperkuat telent scouting, peningkatan SDM kepelatihan, penguatan Liga, dari sisi infrastruktur Kemenpora juga sudah membangun sport center di Cibubur, bahkan di IKN juga sudah dibangun untuk lapangan sepak bola bertaraf internasional," Kata Dito. 

"Saya yakin 5 sampai 10 tahun atlet nasional kita akan bisa mengisi ruang untuk berprestasi demi Merah Putih di pentas internasional," jelas Menpora Dito.

Menpora Dito juga menyampaikan manfaat naturalisasi yang selama ini dilakukan yakni:

  1. Semakin banyak pilihan pemain berkualitas yang memudahkan pelatih melakukan variasi rancangan formasi,
  2. Adanya persaingan dan support yang positif antar pemain,
  3. Banyak edukasi positif dari pemain keturunan (naturalisasi) diantaranya lifestyle sebagai pemain profesional dan komitmen terhadap karir sebagai pesepakbola serta mentalitas dalam pertandingan, dan 
  4. Pelatih dapat membangun tim yang kuat dengan menyatukan potensi terbaik yangsudah ada dengan potensi pemain keturunan (naturalisasi). 

Pencapaian yang dihasilkan dari naturalisasi hingga saat ini diantaranya, meningkatnya peringkat FIFA Tim Nasional Indonesia dari peringkat 175, sekarang berada di peringkat 134 (per 31 Mei 2024), lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2024, dan Peringkat ke 4 pada Piala Asia U23 2024 yang menjadi kualifikasi Olimpiade 2024.

"Timnas Indonesia saat ini sedang mengikuti Kualifikasi Piala Dunia dan pemain-pemain naturalisasi tersebut memiliki peran yang sangat besar terhadap pertandingan Kualifikasi Piala Dunia sehingga diharapkan dapat lolos ke babak selanjutnya, dan tujuan akhir adalah lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang," tambahnya. 

(Redaksi) 

Tag berita:
IDEhabitat