Minggu, 6 Oktober 2024

Pariwara

Pemkot Samarinda Alokasikan Dana Covid-19 Rp100 Miliar, Komisi IV Minta Optimalkan Pengawasan Anggaran

Kamis, 17 Maret 2022 13:0

Komoditas minyak goreng rawan penimbunan, Komisi I DPRD Samarinda minta pemerintah kota Samarinda tindak tegas. (Er Riyadi)

IDENESIA.CO, PARIWARA - Dengan dicabutnya penetapan harga tertinggi eceran (HET) minyak goreng sawit, ketersediaan stok di lapangan berangsur-angsur stabil.

DPRD Samarinda, mendorong pemerintah kota berupaya menjaga ketersediaan stok minyak goreng stabil di pasaran.

Hal itu disampaikan, Suriani, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda.

Menurutnya, salah satu cara yang bisa dilakukan Pemkot Samarinda, dengan menggelar operasi pasar.

"Seharusnya seperti itu (operasi pasar murah) karena harus merata disemua wilayah untuk menjawab kekhawatiran masyarakat," kata Suriani, Kamis (17/3/2022).

Diharapakan Pemkot Samarinda bisa menyediakan lebih banyak stok minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Pemkot harus menjamin semua kebutuhan pokok masyarakat, karena sekarang menjelang puasa dan idulfitri," jelasnya.

Dengan begitu diharapkan, ketersedian operasi pasar murah yang mencapai 16 ribu liter bisa ditambah lagi.

"Ke depan kegiatan ini harus terus dilakukan sampai migor di pasaran bisa kembali normal. Tentu juga akan banyak membantu masyarakat," tandasnya. (pariwara)

Tag berita:
IDEhabitat