Jumat, 20 September 2024

Pariwara

Pemkot Samarinda Siapkan 220 Ribu Liter Stok Minyak Goreng Curah, Simak Harapannya Jelang Bulan Ramadhan 2022

Sabtu, 12 Maret 2022 14:0

Pemkot Samarinda siapkan 220 ribu liter stok minyak goreng curah, simak harapannya jelang bulan Ramadhan 2022. (Er Riyadi)

IDENESIA.CO, PARIWARA - Sejak beberapa waktu terakhir, stok komoditas minyak goreng mengalami kelangkaan di Samarinda.

Pemkot Samarinda bergerak memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat Kota Tepian.

Pada Sabtu (12/3/2022) Pemkot Samarinda mendatangkan sebanyak 222.222 liter minyak goreng curah, dan disebar ke 59 kelurahan di Samarinda.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Andi Harun, Wali Kota Samarinda.

"Kami sudah menyiapkan 222.222 liter dan akan didistribusikan ke 59 kelurahan se-Kota Samarinda," kata Andi Harun, Sabtu (12/3/2022).

Diharapkan dengan adanya mintak goreng curah yang disediakan pemkot, para ibu rumah tangga tidak lagi berdesak-desakan mengantre demi mendapatkan minyak goreng.

Mencegah kerumunan terjadi, pemerintah akan menyiapkan pembelian minyak goreng dengan sistem kupon.

"Kami akan distribusikan minyak goreng curah itu langsung ke kelurahan. Kemudian untuk antisipasi kecurangan kami pakai sistem kupon dengan KK (kartu keluarga)," ungkapnya.

Lebih lanjut Andi Harun menerangkan, dalam penyaluran minyak goreng murah itu juga sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan terkait perizinannya.

"Semoga distribusi minyak goreng ini bisa mencukupi stok selama Ramadan hingga Idulfitri nanti," ungkapnya.

Informasi dihimpun, pendistribusian ratusan ribu liter minyak goreng murah itu akan dilakukan di Kelurahan Sidodai.

Turut menambah, Muhammad Fahmi Camat Samarinda Ulu bahwa 2000 liter pertama akan di distribusikan ke 57 Rukun Tetangga (RT) se Kelurahan Sidodi.

"Maksimal satu warga hanya dua liter saja," terang Fahmi.

Setelah Kelurahan Sidodadi, selanjutnya seluruh kelurahan se-Samarinda dalam beberapa hari ke depan akan mendapatkan pendistribusian jatah minyak goreng murah.

"Kelurahan Sidodadi dapat 2000 liter, kemudian Karang Asam 2000 liter dan Kelurahan Jawa 1000 liter. Ini merupakan program Pak Wali untuk memecah massa ingin mengantre," pungkasnya. (pariwara)

Tag berita:
IDEhabitat