IDENESIA.CO - Tengok pesona hutan pinus di pantai Tanah Merah Samboja Kutai Kartanegara.

Rasakan eksostisme pohon mati di pasir putih kecoklatan Pantai Tanah Merah, Samboja, Kukar.

Pantai yang ditumbuhi rerimbunan pohon pinus, membuat teduh sekaligus damai, setidaknya ini adalah opini beberapa pengunjung pantai yang ditemui idenesia.co.

Pantai Tanah Merah Samboja jadi salah satu objek wisata favorit di Samboja.

Namanya memang Tanah Merah, tapi di pantai ini memiliki pasir putih kecoklatan.

Bicara pemandangan Pantai Tanah Merah tidak kalah dengan pantai-pantai lain di Samboja.

Memang di sepanjang teluk Samboja, terdapat garis pantai dan berdiri wisata pantai lainnya, seperti Pemedas, Duta Pemedas, Lamaru, dan Coconut Beach.

Suasana pantai dihiasi rerimbunan pohon bakau di bagian lain membuat pantai ini sangat eksotis.

Belum lagi hutan pohon mati di area Pantai Tanah Merah sangat mempesona mata.

Menuju objek wisata Pantai Tanah Merah, berjarak perjalanan darat selama 2,5 jam bila memulai perjalanan dari Samarinda.

Harga tiket masuk ke wisata ini sebesar Rp10 ribu per orang, atau Rp15 ribu saat musim libur lebaran tiba.

Wisata Tanah Merah dilengkapi berbagai wahana, mulai dari flying fox, penyewaan kendaran ATV, dan berbagai wanaha lainnya.

Di area darat pantai, berjejer warung jajanan dan kuliner.

Hafid Chandra, salah seorang pedagang di objek wisata Tanah Merah.

Hafid Chandra telah berjualan di area pantai selama 4 tahun.

Hafid cukup bahagia usai pandemi, objek wisata kembali dibuka setelah pandemi mengalami penurunan.

"Setelah pandemi turun baru pantai dibuka kembali, pengunjung lumayan yang datang ke tempat wisata ini," ungkap Hafid.

Menurut Hafid Chandra, andalan wisata Pantai Tanah Merah, adalah rerimbunan hutan pinus yang teduh dan mempesona mata.

"Dihiasi hutan pinus yang membuat teduh dan sejuk," lanjutnya.

Pantai Tanah Merah memiliki spot untuk menikmati matahari terbit.

Mnyaksikan Sang Surya perlahan-lahan menampakan diri, menjadi keindahan tersendiri bagi para pengunjung. (Er Riyadi)