Jumat, 22 November 2024

Resep Angsio Haisom, Sajian Legendaris pada saat Imlek

Rabu, 18 Januari 2023 11:20

POTRET - Sajian Legendaris Imlek, ANgsio Haisom / Foto: IST

IDENESIA.CO -  salah satu hal yang selalu di saat imlek tentu adalah makanan khas Imlek yang biasanya cuma ada satu tahun sekali.

Angsio haisom yang berbahan dasar teripang, menjadi salah satu makanan khas imlek bagi warga Tionghoa di Sukabumi, Jawa Barat.

Harga teripang sendiri cukup fantastis. Teripang dibanderol dengan harga Rp 1,2 juta hingga Rp 2 juta per kilogram. Teripang juga dipercaya bisa melawan sel kanker dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Warga Tionghoa di Sukabumi Linawati mengatakan, angsio haisom adalah olahan masakan imlek berbahan teripang atau sering disebut timun laut.

Memasak teripang bukanlah hal yang mudah. Teripang kering harus direndam terlebih dulu selama empat sampai lima hari sambil dibersihkan bagian perut dan kulitnya.

"Setelah teripang bersih dan mulai mengembang, teripang kemudian direbus dan dipotong-potong sesuai selera," kata Linawati kepada tim liputan BTV, di Sukabumi, Selasa (17/1/2023).

Menurut Lianawati, cara memasak angsio haisom bisa dicampur dengan sayur ataupun daging lainnya.

"Untuk membuat angsio haisom dengan selera berkuah, haisom terlebih dahulu di oseng bersama bawang putih, merica dan kecap asin, setelah osengan haisom telah mengeluarkan aroma sedap, lalu tiriskan haisom dan siapkan kuah kaldu dan olahan ayam, setelah kuah kaldu mendidih, lalu masukan haisom ke dalam kuah kaldu dan rebus selama 10 menit lalu siap untuk dihidangkan," tuturnya.

Adapun jika angsio haisom memasak dengan dicampur dengan sayuran, pertamanya disiapkan dulu potong bawang putih lalu oseng bersama rebung, sayur seledri dan teripang yang tadi sudah ditiriskan.

"Setelah tercium aroma sedap, berikan air sedikit saja lalu ditambahkan kecap asin, garam, merica, jamur dan saus tiram, setelah dirasa matang dan empuk, lalu sajian bisa dihidangkan, angsio haisom memang selalu menjadi makanan khas saat imlek," jelasnya.

Warga Tionghoa lainnya Yudi Julianto menambahkan, Filosofi dari makanan angsio haisom adalah untuk mempererat hubungan kekeluargaan.

"Jadi bisa kumpul makan bersama keluarga di tahun baru imlek, kalau rasanya mirip seperti kikil sapi namun lebih lembut dan lebih bergizi, angsio haisom ini memang turun temurun menjadi sajian imlek yang dinikmati bersama keluarga,” pungkasnya.

(Redaksi)

 

Tag berita:
IDEhabitat