IDENESIA.CO - Pemkot Samarinda didorong mengupayakan beberapa program guna mencegah maraknya parkir liar di Kota Tepian.
Di beberapa ruas jalan utama Samarinda, masih ditemukan titik-titik langganan kendaraan yang terparkir hingga memakan badan jalan.
Hal inipun memberi dampak terhambatnya arus lalu lintas.
Komisi III DPRD Samarinda, menyambut baik pemkot melakukan penerapan pengelolaan parkir secara e-money.
Hanya saja, pengawasan juga diminta dilakukan berkesinambungan.
Jangan sampai, upaya parkir dengan sistem elektronik berjalan, juga pengawasan akan parkir-parkir dianggap liar juga harus terus dilakukan.
Pemkot bisa merancang sanksi kepada pelaku parkir liar ke depannya.
"Sudah ada aturan. Yang melanggar harus ditindak," kata Samri Saputra Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda.
Pihaknya di Komisi III telah melakukan pemantauan titik-titik jalan yang kerap dijadikan lokasi parkir liar.
Samri menyebut Jalan Ir Sutami, Jalan Untung Suropati, dan benerapa ruas jalan di Sungai Kapih, jadi langganan parkir liar kendaraan besar.
"Itu juga datang dari laporan warga. Maka, eksekutif harus bisa mengatasi persoalan ini," tandasnya. (Er Riyadi)