Minggu, 24 November 2024

Salah Satu Kain Termahal di Dunia Ada dari Indonesia

Jumat, 9 Desember 2022 12:0

POTRET - (KIRI) Syal Shatoosh bernilai ratusan juta rupiah . (kanan) Chiru./ Foto : Glenn Asakawa

IDENESIA.CO -  Industri fashion dan kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari yang namanya kain yang nantinya akan menjadi pakaian.Kain Termahal di dunia menjadi barang yang istimewa dan mewah sebagai gaya hidup bagi orang-orang yang kaya. Kain termahal di dunia ada beberapa jenis dengan kualitas bahan yang berbeda-beda. biasanya kain termahal di dunia ini menjadi barang yang sangat mahal harganya disebabkan oleh bahan pembuatannya yang sedikit dan langka dan juga trend fashion.

1. Kain Batik Tiga Negeri

Salah satu generasi ketiga keluarga Tjoa, Tjoa Siang Swie (kanan) bersama istrinya Sie Hing Kwan ketika menghadiri acara talkshow Batik Tiga Negeri di Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10/2018). / Foto:Kompas

Arti dari nama Batik Tiga Negeri ini adalah desain pewarnaan dari kain batik ini. Proses pertama pewarnaan batik ini berada di Lasem dengan warna merah, kemudian warna biru adalah Pekalongan, dan Solo warna cokelat soga. Tiga warna pada kain termahal di dunia ini juga memiliki makna yang berbeda-beda. Untuk warna merah memiliki makna wujud dari rasa bahagia, dan biasanya warna merah banyak digunkan dalam acara-acara pesta. Kemudian warna biru memiliki makna pengaruh budaya Eropa, dan warna cokelat, memiliki makna untuk budaya Jawa. 

Batik Tiga Negeri ini awalnya dikenalkan pada tahun 1910 oleh Ny. Tjoa Giok Tjiam. Proses pembuatan kain termahal di dunia secara tradisional membuat baitk tiga negeri memiliki kualitas batik yang indah sehingga kain batik ini harganya sangat mahal, per meternya batik tiga negeri ini di bandrol 100 juta.

2. Kain Wol Vikuna

POTRET - para pemimpin negara mengenakan jubah tradisional Peru yang terbuat dari wol vicuna pada APEC 2008 (commons.wikimedia.org/Kremlin.r)
 

Popularitas kain wol adalah kain yang berasal dari bulu domba, namun kain wol yang menjadi salah satu jenis kain termahal di dunia ini bukan dari bulu domba melainkan berasal dari bulu hewan vikuna, sehingga kain wol ini berasal dari wol vikuna. Hewan vikuna merupakan jenis hewan yang langka yang hidupnya berada di pegunungan Alpen. Keunggulan serat bulu hewan vikuna ini mampu memberikan kehangatan pada tubuh sehingga suhu tubuh tetap stabil, selain itu wol vikuna memiliki tekstur yang sangat nyaman di kulit pengguna. Penggunaan kain wol vikuna pada umumnya sebagai bahan pembuatan kaos kaki, mantel olahraga, dan pakaian lainnya

Kain termahal di dunia ini memiliki harga yang selangit karena beberapa faktor, termasuk bahan baku yang sedikit dan sulit didapat, kualitas yang terbaik. Di tambah lagi populasi hewan vikuna yang terus menurun.

Wol dari bulu hewan ini sangat berkualitas, hangat, lembut, dan juga langka. MasterClass melansir bahwa bulu vicuna tumbuh sangat lambat, dan butuh waktu sekitar tiga tahun agar bulunya panjang dan dapat dipanen. Selain itu, dari seekor vicuna hanya dapat dipanen 0,5 kg wol. Bisa dibilang, wol hypoallergenic ini merupakan wol terlangka di dunia.

Selain ringan, ukuran serat wol ini juga sangat kecil, yaitu sekitar 12 mikron, membuat kain dari wol ini akan terasa super halus dan lembut. Tak heran jika harga wol vicuna mencapai 1.000—3.000 dolar Amerika per yard, atau sekitar Rp14,9 hingga Rp44,8 juta rupiah.

3. Kain sutra Mulberry

 

SUTRA - Kain Sutra Mulberry. / Foto: Wikipedia

 

Kain sutera merupakan kain yang berasal dari kepompong ulat sutra ini memiliki kualitas kain terbaik dengan karakteristik kain yang unggul. Kain sutra yang berasal dari Cina dulu hanya digunakan oleh kerajaan saja karena kainnya yang sangat mahal. Jadi kain sutra mulberry tidak hanya mahal harganya tetapi sekarang juga harganya masih sangat mahal.

Setelah mengetahui cara pembuatan kain sutra ini maka lambat laun kain sutra ini juga menyebar ke penjuru dunia karena kain sutra menjadi barang mahal yang diperjualbelikan sebagai sebuah pendapatan negara. Kain termahal di dunia ini memiliki beberapa karakteristik yang sangat cocok digunakan di manapun di dunia ini kecuali di daerah kutub. Sehingga harga kain sutra menjadi sangat mahal..

Mulberry merupakan kain sutra yang diperoleh dari ulat serangga dengan nama ilmiah Bombyx mori. Sutra yang dihasilkan disebut dengan sutra mulberry karena ulat tersebut hanya memakan buah mulberry. Sutra mulberry merupakan salah satu bahan kain yang paling kuat di dunia.

Kain sutra jenis ini harganya jauh lebih mahal dibandingkan sutra biasa. Tergantung dari grade-nya, harga sutra mulberry berkisar antara 5 -- 30 dolar Amerika, atau sekitar 75 ribu hingga 450 ribu rupiah per meter nya

4.Kain Kasmir

POTRET - Pabrik yang mengolah bulu kambing kasmir di Mongolia./ Foto : IST

 

Harga baju angat yang terbuat dari kain kasmir berkualitas tinggi bisa mencapai tujuh juta rupiah.

Kain kasmir sudah sangat populer tergolong kain yang memiliki harga sangat mahal. Dahulu kain cashmere ini menjadi pakaian para raja, bahkan saat ini masih digunakan oleh para raja saat ini. Kain termahal di dunia ini memiliki karakteristik yang sangat lembut karena berasal dari serat alami bulu domba chasmere. Pada umumnya kain kasmir ini digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian musim dingin seperti jaket, mantel dan berbagai macam pakaian untuk musim dingin lainnya

5. Kain Shatoosh  

 

KAIN - Shaatosh Shawl. / Foto:Net

 

Shahtoosh dulu dianggap sebagai simbol kekayaan karena hanya kalangan kelas atas yang mampu membelinya. Satu potong syal bisa dihargai setinggi langit, melebihi $20.000 (setara Rp286 juta). Shahtoosh telah menghias bahu kaisar Mughal seperti Akbar dan Shah Jahan, serta dihadiahkan ke ratu dan raja di seluruh dunia.

Kain Shahtoosh adalah salah satu kain termahal di dunia yang berasal dari Nepal dan India. Kain termahal ini berasal dari bulu hewan antelop khas Tibet yang bernama Chiru. Penyebab mahalnya kain ini karena hewan ini adalah binatang ini tidak dapat dijinakkan, sehingga harus dibunuh dan dikuliti untuk mendapatkan wolnya

Bahkan,empat ekor antelop Tibet dibunuh untuk membuat satu syal yang bernilai ratusan juta Rupiah. Sekarang chiru (Antelop Tiblet) dilindungi karena terancam punah.

 

(Redaksi)

 

 

Tag berita:
IDEhabitat