IDENESIA.CO - Usai melakukan sidak bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin menyampaikan bahwa ketersediaan Bahan Pokok Penting Aman (Bapokting) aman sejumlah distributor yang ada di Kota Samarinda.
Ia menyampaikan hanya beras premium mengalami kelangkaan dan kenaikan harga.
“Bawang merah stok kita sangat banyak, karena ada juga dari Brebes yang bisa kita bawa sewaktu-waktu. Untuk gula kita ada 30 ton, dari Varian Niaga dan Bulog, jadi aman,” ujar Fahruddin, Selasa (5/3/2024).
Kendati demikian, ia mengakui bahwa daging segar menjadi salah satu bahan pokok yang mengkhawatirkan.
“Kalau daging beku kita aman, tapi daging segar ini kita harus koordinasi dengan dinas ketahanan pangan provinsi, karena itu yang jadi masalah,” jelasnya.
Dalam sidak tersebut, ucapnya, masalah yang ditemukan di lapangan yakni harga beras premium yang melambung tinggi.
Menurutnya, harga eceran tertinggi (HET) beras premium hanya Rp 16.400 per kilogram, sedangkan harga di pasaran mencapai Rp 17-18 ribu per kilogram.
“Ini yang harus kita cari solusinya, apakah kita harus menaikkan HET atau mengatur pasokannya,” pungkasnya.
(Advertorial)