Senin, 25 November 2024

Sinopsis Film Buya Hamka yang Terdiri dari 3 Volume, Vino G. Bastian Sebut 'Buya Hamka dan Siti Raham Pasangan Couple Goals'

Rabu, 5 April 2023 14:0

COVER - Film Buya Hamka yang akan tayang pada 20 April 2023. / Foto: Istimewa

IDENESIA.CO - Film Buya Hamka dijadwalkan akan tayang pada 20 April 2023 di seluruh bioskop Indonesia. Film ini adalah sebuah fim biografi yang mengangkat kisah nyata perjalanan seorang tokoh inspiratif Indonesia bernama Buya Hamka.

Buya Hamka yang memilki nama panjang Haji Abdul Malik Katim Amrullah adalah sosok wartawan, penulis, pengajar, sekaligus politikus.

Beliau juga dikenal sebagai ketua pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh Muhammadiah yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Falcon Pictures selaku rumah produksinya pun telah merilis trailer resmi film ini pada Kamis (25/3/2023). Film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi, film ini terbagi menjadi tiga volume. 

Pada Selasa (4/4/2023) para pemain film Buya Hamka, Vino G Bastian dan Alfie Alfandy bersama VIVA, melakukan kegiatan berbagi makanan untuk buka puasa yang diselenggarakan di area Masjid Al-Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelum bagi-bagi menu berbuka puasa, Vino dan Alfie terlebih dahulu berbincang dengan VIVA terkait film Buya Hamka yang akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 20 April 2023 mendatang, bertepatan dengan momen sebelum Idul Fitri. 

Sebagai informasi, film Buya Hamka dibagi menjadi tiga bagian atau babak. Menurut Vino, babak pertama akan menggambarkan sosok Buya Hamka yang ia perankan sebagai tokoh penting di Indonesia.

"Volume pertama ini cukup luar biasa untuk menggambarkan karakter Buya Hamka sebagai tokoh penting, sebagai tokoh bangsa," kata Vino G Bastian.

SINOPSIS - Vino G. Bastian berperan sebagai Buya Hamka di Film Buya Hamka (Youtube/Falcon)

Selain Vino yang berperan sebagai Buya Hamka, film tersebut juga dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella yang berperan sebagai Siti Raham, istri dari Buya Hamka.

Di mata Vino, Buya Hamka dan Siti Raham adalah pasangan yang serasi. Keduanya selalu saling melengkapi dan mendukung.

"Buya Hamka sama Siti Raham itu couple goals. Ini fakta sebenarnya bahwa di balik lak-laki sukses ada perempuan dan perhiasan seorang laki-laki adalah istri soleha, itu nempel banget," kata Vino.

Selain Vino yang berperan sebagai Buya Hamka, film tersebut juga dibintangi oleh Laudya Cynthia Bella yang berperan sebagai Siti Raham, istri dari Buya Hamka.

Di mata Vino, Buya Hamka dan Siti Raham adalah pasangan yang serasi. Keduanya selalu saling melengkapi dan mendukung.

"Buya Hamka sama Siti Raham itu couple goals. Ini fakta sebenarnya bahwa di balik lak-laki sukses ada perempuan dan perhiasan seorang laki-laki adalah istri soleha, itu nempel banget," kata Vino.

Lebih lanjut, Vino mengungkap bahwa cerita dalam film Buya Hamka disajikan dengan porsi yang pas dan tidak berlebihan. Sehingga, para penonton tidak akan dibuat bosan.

"Konflik atau perjuangan Buya Hamka yang jadi sejarah digambarkan di sini dengan porsi yang tidak berlebihan. Tidak jadi film sejarah yang berat atau membosankan, seperti nonton film drama tapi ada fakta sejarah," katanya.

Berikut sinopsis film Buya Hamka babak pertama Periode di mana Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memberikan kemajuan yang pesat pada organisasi tersebut.

Hamka juga mulai menulis sastra koran dan cerita romannya disukai para pembaca. Hamka dan keluarganya pindah ke Medan, karena Hamka diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat.

Posisi ini membuat Hamka mulai berbenturan dengan pihak Jepang hingga harus ditutup karena dianggap berbahaya.

Kehidupan keluarga Hamka pun terguncang ketika salah satu anak mereka meninggal karena sakit. Usaha-usaha Hamka untuk melakukan pendekatan pada pihak Jepang malah dianggap sebagai penjilat dan dimusuhi.

Pada volume kedua, film ini lebih fokus menceritakan usaha perjuangan Hamka setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan. Pada masa ini, Indonesia masih dibayangi ancaman agresi kedua dari tentara sekutu.

Hal inilah yang membuat Hamka berkeliling ke seluruh pelosok demi menyiarkan pentingnya persatuan antara masyarakat, tokoh agama, dan pihak militer Indonesia.

Namun upaya tersebut justru membuatnya terkenal tembakan. Untungnya, Hamka selamat. Buya Hamka pun kemudian pindah ke Jakarta dan mendirikan Al-Azhar.

Namun Hamka difitnah terlibat dengan usaha pemberonatakn pada Soekarno sehingga membuatnya ditangkap dan dipaksa untuk menandatangani surat pengakuan.

Hamka berhasil bertahan dan mendapatkan hikmahnya dengan membuat kitab yang paling berpengaruh dalam pendidikan Islam, Tafsir Al-Azhar.

Sementara pada volume ketiga volume ini, penonton akan mengikuti masa kecil Hamka hingga tumbuh besar di Maninjau, Sumatera Barat. Pada masa ini, ia sudah menunjukkan minat pada tradisi dan sastra, hingga mengabaikan pendidikannya di pondok pesantren. Minatnya ini bertentangan dengan berbenturan dengan sang Ayah, Haji Rasul dan semakin meruncing ketika sang Ibunda memilih bercerai dengan ayahnya.

Hamka pun tumbuh dengan jalan yang dipilihnya sendiri untuk pergi  belajar ke Mekkah dan naik haji dengan usahanya sendiri. Selama belajar di Mekkah, Hamka mulai berorganisasi, menemukan sistem manasik haji, dan mendapatkan misi terbesar dalam hidupnya, yaitu membangun Islam di Indonesia.

 Dibintangi Aktor dan Aktris Populer Film Buya Hamka diperankan oleh banyak aktor dan aktris ternama, antara lain :

  • Vino G. Bastian sebagai Buya Hamka
  • Laudya Cynthia Bella sebagai Siti Raham
  • Mawar de Jongh sebagai Kulsum
  • Mellya Baskarani sebagai Aminah
  • Yoriko Angeline sebagai Ola Novita
  • Hardini sebagai Fatimah
  • Anjasmara sebagai Ir. Soekarno
  • Marthino Lio sebagai Amir
  • Reza Rahadian sebagai Hos Tjokroaminoto
  • Verdi Soelaiman sebagai Abdul Karim
  • Wafda Lubis sebagai Rozak
  • Roy Sungkono sebagai Rusydi (Dewasa)
  • Ajil Ditto sebagai Fakhri (Dewasa)
  • Yoga Pratama sebagai Zaki (Dewasa)
  • Alm. Ade Firman sebagai Karta Donny
  • Kesuma sebagai Ayah Kulsum
  • Ben Kasyafani sebagai Zainuddin Labai
  • Alfie Alfandy sebagai Dadang
  • Ferry Salim sebagai Gubernur Nakashima
  • Pritt Timothy sebagai H. Agus Salim
  • Alm. Richard Oh sebagai Tan Beng Kie
  • Cok Simbara sebagai Hamid
  • Rey Bong sebagai Hamka (Kecil)
  • Izzati Khansa sebagai Siti Raham (Kecil)
  • Bima Azriel sebagai Rusydi (Kecil)
  • Zayyansakha sebagai Zaki (Kecil)
  • Ayu Laksmi sebagai Andung
  • Desy Ratnasari sebagai Ummi Safiyah
  • Donny Damara sebagai Haji Rasul
  • Mathias Muchus sebagai Sutan Mansur
  • Rifnu Wikana sebagai Kariman Amin

(Redaksi)

 

Tag berita:
IDEhabitat