IDENESIA.CO - DPRD Samarinda mengusulkan agar sistem parkir di Samarinda mulai beralih ke sistem digital guna meningkatkan transparansi dan Efisiensi.
Disamapikan Anggota DPRD Samarinda, Rusdi Dobiyanto ini memudahkan untuk pengawasan serta mengurangi potensi kecurangan di lapangan.
“Kita bisa menerapkan sistem pembayaran non-tunai yang langsung masuk ke kas daerah. Dengan begitu, pendapatan bisa lebih terkontrol dan kebocoran bisa ditekan,” kata Rusdi.
Ia menilai bahwa pengelolaan parkir di kota ini masih belum optimal, baik dari segi pendapatan maupun pengawasan di lapangan.
Menurutnya, meskipun Wali Kota telah berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir, namun hasil yang diperoleh masih jauh dari potensi sebenarnya.
“Pendapatan dari parkir masih sangat rendah dibandingkan dengan potensi yang ada. Ini menunjukkan bahwa ada masalah mendasar dalam sistem pengelolaannya yang perlu segera diperbaiki,” kata Rusdi beberapa waktu lalu.
Salah satu isu utama yang disoroti adalah dugaan kebocoran pendapatan parkir akibat kurangnya pengawasan terhadap pengelola dan juru parkir di lapangan.
Rusdi menilai bahwa masih ada praktik pengelolaan yang tidak transparan, sehingga pendapatan yang seharusnya masuk ke kas daerah justru menguap di tengah jalan.
“Di beberapa titik, masih ditemukan pengelola yang tidak menyetorkan pendapatan secara penuh. Ini yang harus diawasi lebih ketat,” tegasnya.
Selain itu, Rusdi pun mendorong adanya inspeksi rutin di berbagai titik parkir untuk memastikan bahwa semua pendapatan dapat tercatat dengan baik dan tidak ada kebocoran yang merugikan daerah.
Rusdi juga menambahkan opsi agar pengelolaan parkir diserahkan kepada pihak ketiga yang lebih profesional, asalkan ada sistem pembagian keuntungan yang jelas antara pemerintah dan pengelola.
“Kita bisa belajar dari daerah lain yang sudah berhasil meningkatkan PAD melalui skema kerja sama dengan pihak swasta dalam pengelolaan parkir,” tambahnya.
Rusdi berharap agar Pemerintah Kota Samarinda segera mengambil langkah konkret dalam memperbaiki sistem parkir, baik dari sisi regulasi, pengawasan, maupun penerapan teknologi.
“Jika dikelola dengan baik, sektor parkir bisa menjadi salah satu sumber PAD yang signifikan dan membantu pembangunan kota,” tutupnya.
(Adv)