Jumat, 10 Januari 2025

Usai Jatuhnya Rezim Presiden Bashar Al-Assad, Ditemukan 100.000 Mayat di Suriah

Kamis, 19 Desember 2024 18:24

Kuburan massal ditemukan di Suriah usai tergulingnya Bashar Al-Assad oleh pemberontak. (Sumber: AP News)

IDENESIA.CO - Usai tergulingnya Presiden Bashar Al-Assad oleh pemberontak Suriah, ditemukan kuburan massal yang berisi 100.000 jasad telah ditemukan di Suriah yang diungkapkan oleh Kepala Satuan Tugas Darurat Suriah Mouaz Moustafa.

Menurut Moustafa, letak kuburan massal itu berada di Al-Qutafya, 40 km sebelah utara Damaskus.

 Menurut Moustafa, kuburan itu merupakan satu dari lima kuburan massal yang telah ia identifikasi selama beberapa tahun terakhir.

“(Sebanyak) 100.000 (jasad) adalah perkiraan yang paling konservatif,” ujar Moustafa atas jumlah jasad yang dikuburkan di sana, dikutip dari Al-Jazeera, Selasa (17/12/2024).

“Itu adalah perkiraan yang paling konservatif, yang ekstrem, dan hampir tidak adil,” tambahnya.

Moustafa mengatakan ada lebih banyak lagi kuburan massal, yang di dalamnya terdiri dari warga Suriah maupun warga asing.

Ratusan ribu warga Suriah diperkirakan terbunuh sejak rezim Bashar Al-Assad menanggapi keras demonstrasi damai, yang memantik perang sipil.

Bashar Al-Assad dan ayahnya Hafez Al-Assad, yang juga eks Presiden Suriah telah dituduh oleh rakyat Suriah, kelompok hak asasi manusia dan pemerintahan negara lain telah melakukan pembunuhan di luar hukum yang meluas.

Termasuk di antaranya eksekusi massal di dalam sistem penjara yang terkenal kejam di negara tersebut.

Assad menggambarkan para pengkrtiknya sebgaia ekstermis dan berulang kali membantah bahwa pemerintahannya bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia. 

(Redaksi) 

Tag berita:
IDEhabitat