IDENESIA.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bulog dan Pasar yang ada di Kota Samarinda menjelang Bulan Ramadan.
Disuarakan anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin sidak tersebut guna mencegah penimbunan beras yang berimbas pada harga beras yang tak terkontrol.
DPRD juga akan pastikan tidak ada pedagang yang memanfaatkan kenaikan harga beras untuk keuntungan pribadi.
"Tanggal 6 Maret ini, rencananya kami akan melakukan sidak ke Bulog dan pasar," ujar Kamaruddin.
Ia mengungkapkan, pemerintah kabarnya sudah mengimpor beras dari Thailand hingga 2 juta ton untuk mengantisipasi kenaikan harga.
Kamaruddin berharap menjelang Ramadan nanti harga beras bisa stabil.
"Yang penting sekarang jangan sampai ada pihak-pihak memanfaatkan kenaikan harga beras dengan melakukan penimbunan," ucapnya.
Ia juga meminta Pemkot Samarinda yang sudah membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk bekerja cepat melakukan pemantauan di lapangan.
Ia juga meminta Pemkot terus lakukan operasi pasar untuk mengatasi kesulitan masyarakat, juga memastikan tidak ada penimbunan di kalangan masyarakat atau pedagang.
"Inflasi harus cepat diatasi agar tidak berimbas pada kenaikan barang pokok lainnya," pungkasnya.
(Advertorial)