IDENESIA.CO, SAMARINDA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda menggelar sosialisasi pentingnya peran anak muda dalam pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang.
Sosialiasi tersebut menggandeng akademisi dan komunitas dan berlangsung di salah satu cafe di bilangan Jalan Basuki Rahmat Samarinda pada hari senin (5/8/2022).
Kegiatan ini dipimpin Kepala Badan Kesbangpol, Sucipto Wasis. Tema kegiatan sosialisasi ini berkaitan dengan pentingnya peran kaum milenial dalam memastikan keterbukaan infomrasi kepemiluan, khususnya di kota Tepian..
Walau terhitung kontestasi Pemilu 2024 masih cukup lama, sosialiasi sudah harus digelat sejak dini. Menurutnya, anak muda memiliki banyak potensi khususnya dalam bidang teknologi infomasi, dalam mencegah beredarnya hoaks.
“zaman sekarang ini sangat penting sekali, yang mana mereka ini sangat menguasai teknologi rata-rata ya, dan punya kebiasaan komunitas yang membicarakan masalah yang sedang trendi,” kata Sucipto kepada awak media.
Dengan alasan tersebutlah maka pihaknya menggelar agenda tersebut.
“Makanya mereka kami kumpulkan di sini, kami mengajak mereka sebagai partner untuk mensosialiasikan tentang pilihan politik ini,” sambungnya.
Lebih lanjut kata Sucipto, selain potensi tentu kaum milenial menjadi harapan besar bagi kelangsungan dunia politik semakin lebih baik. Pasalnya ia mengaku bahwa hoaks paling sering terjadi terhadap isu politik.
Pada kesempatan tersebut, dirinya telah menyampaikan pandangan-pandangan yang baik sebagai bekal kaum milenial. Terlebih untuk terlibat aktif mensukseskan sosialisasi meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang melalui sosial media.
“Maka tadi kami berikan pandangan – pandangan yang baik, kalau orang baik tidak mau maju ke politik, siapa lagi yang memperbaiki dunia pemerintahan kita, dunia politik ini,” terang Sucipto.
Terakhir Sucipto berharap kaum milenial bisa membantu keberlangsungan lancanya pesta demokrasi 2024 untuk meningkatkan lagi jumlah pasrtisipasi masyarakat dalam memberikan suarnya secara benar pada pemilu nanti, khusunya pilkada.
“Saya harapkan mereka bisa membantu kami dengan cara-cara kemampuan mereka untuk mensosialisasikan ke medsos itu sendiri,” tutupnya. (Advetorial)