POLITIKAL.ID - Pada Rabu (29/3) kemarin, digelar Rapat Paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2022 kepada DPRD Kota Samarinda.

Agenda ini terselenggara sekira pukul 21.43 Wita di Ruang Rapat Utama, Gedung DPRD Kota Samarinda. 

Usai Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan secara garis besar, DPRD Kota Samarinda akhirnya melakukan rapat internal untuk membentuk panitia khusus (pansus) LKPJ.

Angkasa Jaya pun ditunjuk memegang amanah sebagai ketua pansus ini. 

Dalam penyampaiannya, memang politikus PDI Perjuangan ini belum bisa membeberkan banyak masukan terhadap LKPJ tersebut.

Namun secara garis besar ia mengungkapkan bahwa ada suatu perencanaan yang perl diteliti lagi oleh pihaknya. 

"karena sebenarnya kurang tepat kalau pencapaiannya sampai 122 persen, ini justru warning ada sesuatu yang kurang tepat dalam perencanaan," ujar Angkasa.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda ini masih memaklumi jika pencapaian penyerapan anggarannya masih sampai di 105 persen.

Namun jika angkanya berlebihan, tentu ada beberapa perencanaan yang berubah dari rencana awal.

Sedangkan dalam setiap penyusunan kegiatan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  dipastikan sudah disertakan kepada DPRD Kota Samarinda.

Sehingga jika berlebihan pencapaiannya, tentu ada yang harus mereka sinkronkan kembali dengan Pemkot Samarinda.

"Nanti akan kami lihat lagi perencanaan mereka, apakah memang ada yang dibenahi atau seperti apa," bebernya.

Dalam penyampaiannya, dari Tim Pansus LKPJ diberi tenggat waktu hingga 25 hari untuk menyelesaikan tugasnya.

Meski tidak panjang, namun Angkasa mengaku mampu menyelesaikan tugasnya bersama anggota pansus lainnya. 

"Ya bahkan kalau bisa tidak perlu sampai 25 hari harus sudah selesai, karena sebenarnya tugas kami hanya menanggapi isinya dan memberikan masukan namun harus yang membangun," pungkas Angkasa.

(Advertorial)