IDENESIA.CO -  Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar minta Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menertibkan maraknya truk yang parkir di badan jalan Kota Samarinda.

Ia mengatakan kampanye penertiban parkir di ruas-ruas jalan yang ada di Samarinda harus dipertegas, termasuk di kawasan Palaran.

"Jadi mulai di jalan-jalan poros yang menghubungkan Samarinda-Palaran yang dilewati kontainer-kontainer ini itu sekarang parkir sembarangan," ujar Anhar.

Hal itu ia nilai berbahaya karena dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Terbaru, seorang remaja berusia 18 tahun tewas akibat menabrak bagian belakang truk kontainer yang tengah terparkir di Jalan Trikora, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda pada Kamis (29/12/2022) malam.

"Jadi kecelakaan kemarin kebetulan saya melihat langsung itu dan memang di area jalan itu yang tidak layak untuk parkir, kok malah ditempati parkir itu loh," ungkapnya.

Anhar meminta ketegasan dari Pemerintah Kota Samarinda dalam hal ini Dishub Kota Samarinda untuk menertibkan truk yang parkir di badan jalan.

Selain itu ia juga meminta uji Kir diperketat. Karena ia pikir salah satu faktor maraknya parkir di jalan itu lantaran kondisi kendaraan rusak.

Anhar juga menilai saat ini pembangunan di Kota Samarinda seakan terpusat di tengah Kota Samarinda.

Untuk itu ia harap ke depan daerah pinggiran juga menjadi fokus penataan Kota Tepian.

"Bahwa masyarakat Kota Samarinda ini bukan hanya Karang Mumus. Di Palaran itu ada sungai juga, ada gang,ada jalan, ada di sana aset daerah yang namanya peti kemas," katanya.

"Sekarang saya mau lihat pembangunan menyentuh yang betul itu, penataan kota hanya di tengah kota," Tutupnya.

(ADV)