Minggu, 6 Oktober 2024

Mengapa Borneo Disebut Kalimantan? Begini Asal Usulnya

Senin, 9 Januari 2023 17:1

PETA: Ilustrasi Pulau Kalimantan/Foto: Merdeka.com

IDENESIA.CO -  Pulau Kalimantan merupakan satu dari lima pulau terbesar di Indonesia.

Bahkan Pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia.

Bagi dunia internasional, Pulau Kalimantan terkenal dengan sebutan Borneo.

Lalu bagaimna sejarah asal usul penyebutan Borneo dan Kalimantan?

Simak penjelasan berikut dilansir dari berbagai sumber.

Asal Usul Penyebutan Borneo  

Ada beberapa alasan mengapa Kalimantan disebut oleh orang luar dengan sebutan nama Borneo

Dilansir dari berbagai sumber dan literatur, pertama adalah pendapat yang didasarkan pada banyaknya tumbuhan penghasil bahan baku minyak wangi dan antiseptik yakni Pohon Borneol.

Pohon Borneol memiliki nama latin Dryobalanops Camphora.

Pada Abad ke-15, Bangsa Eropa yang datang ke Kalimantan banyak menemukan pohon Pohon Borneol.

Atas dasar itulah, Bangsa Eropa menyebut Kalimantan dengan sebutan nama Borneo.

Pendapat lain yang juga dianggap lebih valid dan banyak dipercaya orang adalah sejarah yang menyebutkan nama Borneo didasarkan pada pelafalan orang Eropa dalam menyebut Brunei yang merujuk kepada negara Brunei Darussalam 

Pada Abad ke - 17, Brunei menjadi pelabuhan dagang penting bangsa Eropa karena letaknya yang strategis.

Banyak para pedagang dan penjelajah benua biru tersebut yang singgah di wilayah kerajaan Brunei Darussalam.

Pada waktu itu,  Bangsa Eropa menyebut Brunei dengan sebutan Borneo

Pendapat tersebut diperkuat oleh catatan yang berasal dari seorang utusan Tiongkok, di mana pada abad ke-8 dan ke-9 Kalimantan dikenal dengan Po-Po-Li, Po-Ni, Bun-Lai.

Untuk kata yang terakhir yakni Bun-Lai, memiliki tingkat kemiripan dengan penyebutan Brunei.

Asal Usul Penyebutan Kalimantan

Asal usul nama Kalimantan yang kini dikenal dan biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia juga memiliki beberapa versi sejarah. 

Asal usul Kalimantan yang dianggap paling valid yakni  berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Kalamanthana .

Kata-kata ini memiliki arti sebagai pulau yang memiliki hawa panas.

Karena vokal a pada kala dan manthana menurut kebiasaan tidak diucapkan, maka Kalamanthana diucap Kalmantan yang kemudian disebut penduduk asli Klemantanatau Quallamontan yang akhirnya diturunkan menjadi Kalimantan.

Sementara itu, sumber lain mengatakan, Kalimantan adalah nama sejenis mangga (Mangifera) sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga.

Namun kata itu dianggap berbau dongeng dan tidak populer. 

Adapun mangga lokal yang dimaksud itu memiliki nama klemantan yang sampai sekarang banyak terdapat di pedesaan daerah Ketapang, Kalimantan Barat.

Ada juga pendapat dari seorang bernama C. Hose.

Ia menyebutkan nama Kalimantan berasal dari nama-nama enam golongan suku-suku setempat yakni Iban (Dayak Laut), Kayan, Kenyah, Klemantan (Dayak Darat), Murut, dan Punan.

Dalam karangannya, Natural Man, a Record from Borneo (1926), Hose menjelaskan Klemantan adalah nama baru yang digunakan oleh bangsa Melayu.

Selain itu, sejarah juga mencatat penamaan Kalimantan memiliki keterkaitan dengan peristiwa politik konflik Indonesia-Malaysia di tahun 1960.

Borneo yang merupakan penyebutan dari orang Eropa digunakan untuk menyebut pulau secara keseluruhan, yang mana wilayah negara Brunei Darussalam dan juga sebagian Malaysia berada di pulau tersebut.

Sedangkan Kalimantan digunakan untuk menyebut bagian pulau yang termasuk wilayah Indonesia. (redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat