Senin, 25 November 2024

MInimnya Gudang Logistik Pemilu 2024, Komisi I Gelar RDP Bersama KPU Samarinda

Jumat, 9 Juni 2023 18:30

Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat. / Foto: Istimewa

IDENESIA.CO - Dalam mempersiapkan sejumlah perisapan menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang, Komisi I DPRD Samarinda kembali menggelar rapat dengar pendapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda belum lama ini.

Salah satu hal krusial yang dibahas, yakni keperluan KPU Samarinda yang membutuhkan beberapa gudang logistik untuk kesiapan menghadapi Pemilu 2024.

Dalam rapat tersebut, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat menyampaikan kepada Komisi I DPRD Samarinda bukan hanya keperluan gudang logistik.

Melainkan juga kesiapan dan rencana kerja mereka.

“Kami sudah sampaikan semuanya, terkait kinerja kami, dan hal-hal ke depan yang perlu kami laksanakan,” ungkap Firman.

Terkait kebutuhan gudang logistik, lanjut Firman, pihaknya paling tidak membutuhkan lima gudang. Sebab nantinya gudang logistik tersebut akan digunakan untuk menampung sejumlah kotak atau bilik suara dengan jumlah yang sangat besar.

“Kami butuh spek ruangan yang besar. Bayangkan saja ada 13 ribuan kotak surat suara yang kami terima dan harus dipelihara sampai 2024,” bebernya.

Firman mengatakan, keperluan gudang tersebut sangatlah dibutuhkan. Terlebih mengingat banyaknya logistik yang akan disiapkan dan minimnya anggaran yang dimiliki pihaknya.

Oleh sebab itu, dalam RDP tersebut juga turut dibahas pemecahan masalah tersebut.

“Biaya sewa (gudang) ke pihak swasta sangat mahal. Walaupun kami ajukan ke pusat, namun harapannya Pemkot bisa menyediakan,” harapnya.

Selain biaya sewa yang mahal, kebutuhan akan ruang gudang yang besar juga menjadi persoalan lain.

Karena mengingat logistik yang diperlukan untuk Pemilu 2024 berbahan karton.

“Iya bahan baku (logistik) terbuat dari karton, takutnya jika (gudang) tidak mumpuni akan berjamur atau rusak sebelum pemilu,” tambahnya.

Menanggapi perihal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Samarinda Joha Fajal mengatakan kalau pihaknya akan menyerap keluhan kebutuhan KPU tersebut.

Meski tidak bisa memberikan anggaran, namun kebutuhan itu bisa dikonsolidasikan kepada pemerintah.

Semisal pinjam pakai aset pemerintah untuk menghadirkan gudang logistik yang diperlukan KPU Samarinda.

“Kita akan coba bantu komunikasikan. Karena kelancaran Pemilu 2024 ini merupakan tugas kita bersama. Jadi wajar rasanya untuk saling bahu mambahu memecahkan permasalahan untuk hajat demokrasi itu,” singkat Joha.

(Advertorial)

Tag berita:
IDEhabitat