IDENESIA.CO - Digelar hingga enam hari, Instalasi multisensori Wonderlab hadir menampilkan gambaran teknologi pada masa depan di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, mulai Jumat (21/6/2024) sampai Minggu (21/7/2024).

Gambaran tempat ini  seperti masa depan bisa dibayangkan kita menjadi traveler sebuah tempat dengan teknologi canggih yang mumpuni. Meski begitu, tidak ada yang tahu pasti masa depan dan hal tersebut tentu masih menjadi misteri. 
 
Walau masih menjadi misteri, sekelumit gambaran masa depan rupanya bisa kamu temui di pameran ini. Digelar di East Mal, Grand Indonesia, pameran bertajuk "Wonderlab" untuk pertama kalinya hadir di Jakarta.

Co Founder dan CEO Genexys World, Belinda Luis, mengatakanGenexys, selaku perusahaan kreator Metahuman di Indonesia, Wonderlab bukan hanya sebuah pameran teknologi saja, tapi juga pameran seni multisensori yang menceritakan penjelajahan tanpa batas yang tidak terikat ruang dan waktu.
 

"Wonderlab akan membawamu ke penjelajahan inspiratif di mana teknologi dan manusia saling bertaut, merasakan bagaimana teknologi canggih membentuk kehidupan sehari-hari kita di masa depan dan juga sekarang," kata Belinda saat ditemui kumparan di Main Atrium East Mal, Grand Indonesia, Jakarta beberapa waktu lalu.

Hadir di Grand Indonesia tepatnya di Lantai Ground, Lantai 1 dan Lantai LG, pameran ini bisa kamu nikmati dari tanggal 21 Juni hingga 21 Juli 2024 atau satu bulan ke depan. Meski hadir di tiga lantai Mal Grand Indonesia, ketiganya menawarkan pengalaman yang berbeda-beda. 
 
 Di Lantai Ground atau Main Event atau ruang pameran utama yang terdiri dari 9 zona eksperiensial yang saling terhubung antara satu dan yang lainnya. Adapun, kesembilan zona eksperensial yang bisa dinikmati pengunjung di antaranya "The New Beginning", "City of Tomorow", "The Future Garden", "Life in Pixel & Boundless Communication", "Melodies of Moonlight", "The Speed of Light", "Language of Love" hingga "To The Moon & Beyond".
 
Creative Director Wonderlab, Felix Tjahyadi, mengatakan bahwa setiap ruang di pameran ini menceritakan sebuah perjalanan manusia yang pergi ke bulan lalu kembali lagi ke Bumi.

"Kita ingin create human experience, manusia adalah pusat atau inti dari experience yang kita hadirkan konsepnya adalah cinta. Kita bicara bagaimana manusia dan bumi sebagai rumah kita dan dunia di masa depan," kata dia. 
 
 Felix melanjutkan area-area di pameran ini berisikan berbagai aktivitas dan teknologi terkini seperti MetahumanTM, Virtual Influencer, Hologram, Interactive Screen, Robotics, Projection Mapping, Integrated AI, Motion Capture, Generative Sound, Generative Art, Voice Recognition, Robodog, Real-time Interaction with MetahumanTM, Music & Entertainment, Exclusive Merchandise, dan banyak lagi.
 
 Namun tidak hanya itu, di Main Atrium Lantai 1, pengunjung juga bisa menemukan patung astronaut raksasa yang memegang bendera Indonesia dengan sebuah layar besar di bagian helmnya. Di sini pengunjung bisa berfoto yang nanti fotonya akan tercetak di bagian layar helm astronaut selama 15 detik. 

Untuk berfoto di sini, kamu harus merogoh kocek Rp 20 ribu sedangkan ada harga promo Rp 10 ribu khusus pemegang kartu BCA. Meski layanan foto berbayar, kamu tetap bisa melihat-lihat astronaut ini secara gratis.
 
Sementara itu, di Lantai LG kamu disuguhkan dengan instalasi seni 'Bumi Masa Depan Kita' dari Sejauh Mata Memandang. Pameran ini menampilkan Bumi dalam sebuah bentuk bola dunia raksasa yang terbuat dari kain perca dan dijahit secara manual. 
 
Enggak hanya itu, di sini kamu juga bisa membeli pakaian yang dibuat dengan bahan-bahan daur ulang. Tidak hanya itu, terdapat juga mesin daur ulang pakaian bagi pengunjung yang ingin mendonasikan baju lama mereka untuk kemudian didaur ulang.

Pengunjung juga bisa melihat proses daur ulang pakaian tersebut dari diorama yang dihadirkan.

Buat kamu yang penasaran kamu bisa datang langsung ke Grand Indonesia. Adapun, untuk harga tiketnya dibanderol Rp 85 ribu saat weekdays dan Rp 65 ribu (promo khusus BCA). Sedangkan Rp 105 ribu saat weekend dan Rp 85 ribu (promo khusus BCA). Sementara itu untuk anak 0-2 tahun tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. 

(Redaksi)