Minggu, 6 Oktober 2024

Puluhan Bayi di Eropa Terserang Penyakit Mematikan akibat Echovirus, Kenali Tanda-Tandanya

Senin, 10 Juli 2023 14:28

ILUSTRASI - Ibu menggendong bayi. / Foto: Istimewa

IDENESIA.CO -  Puluhan bayi di sejumlah negara Eropa terserang penyakit mematikan akibat Echovirus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan soal penyebaran Echovirus-11 yang mematikan.

"Hal ini dianggap tidak biasa karena perburukan kondisi sangat cepat dan tingkat kematian yang tinggi di antara bayi-bayi yang terdampak," ujar WHO, mengutip Healthnews.

Echovirus merupakan salah satu jenis Enterovirus. Nama terakhir adalah virus yang umumnya menyerang sistem pencernaan

Sebagian besar orang yang terinfeksi akan mengeluarkan gejala ringan. Namun dalam beberapa kasus, infeksi Echovirus-11 juga bisa memicu keparahan, utamanya pada anak dan bayi sebagaimana yang terjadi di Eropa.

Sebagian besar Echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Mengutip WebMD, bayi baru lahir bisa terpapar virus tersebut dari ibu selama proses persalinan.

Virus mungkin tak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan. Namun, virus dapat menyebabkan infeksi berbahaya, utamanya pada mereka dengan sistem imun yang lemah.

Gejala infeksi Echovirus-11

Paparan Echovirus-11 pada bayi yang baru lahir dapat menyebabkan sejumlah kondisi yang mengancam jiwa. Berikut di antaranya.

1. Sepsis, atau respons infeksi di seluruh tubuh yang bisa berakibat fatal.
2. Meningoensefalitis, atau pembengkakan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.
3. Miokarditis, atau peradangan pada otot jantung.
4. Hepatitis, atau peradangan pada organ hati.
5. Ensefalitis, atau pembengkakan pada otak.

Gejala Echovirus-11 pada bayi dan dewasa umumnya sama. Berikut di antaranya:

- demam,
- diare,
- ruam,
- penyakit kuning,
- hidung tersumbat,
- batuk,
- sakit kepala.

Kemunculan gejala akan bervariasi pada setiap orang yang terinfeksi. Pada beberapa orang, gejala muncul bertahap. Sementara pada beberapa lainnya, gejala bisa bermunculan dengan cepat.

Namun pada bayi, gejala infeksi Echovirus-11 cenderung lebih cepat berkembang.

Perlu diingat bahwa komplikasi infeksi Echovirus-11 seperti yang ramai di Eropa bisa sangat mematikan. Infeksi bisa merusak jantung, hati, atau ginjal.

(Redaksi)

Tag berita:
IDEhabitat