Minggu, 6 Oktober 2024

Rekam Jejak Try Sutrisno: Jadi Panglima TNI hingga Wakil Presiden

Kamis, 22 Desember 2022 17:28

SAMBUTAN: Wakil Menteri Era Presiden Soeharto, Try Sutrisno/Foto: YouTube

IDENESIA.CO -  Salah satu mantan wakil presiden yang mendampingi mendiang Soeharto pada tahun jabatan periode 1993–1998, Try Sutrisno kini tengah dirawat di  di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Sebagai informasi, Try Sutrisno lahir di kota Pahlawan alias Surabaya, Jawa Timur pada 15 November 1935.

Ia lahir di tengah keluarga sederhana, yakni sang ayah adalah sopir ambulans, dan ibunya Mardiyah adalah seorang ibu rumah tangga.

Keluarganya terpaksa harus pindah dari Surabaya ke Mojokerto saat Belanda tengah melancarkan Agresi Militer demi mengembalikan Indonesia sebagai koloni mereka.

Momen tersebut menjadi detik Try Sutrisno mulai terekspos ke dunia militer dan memutuskan untuk bergabung dengan Batalyon Poncowati pada usia 13 tahun meski hanya dipekerjakan sebagai pengantar informasi alias kurir.

Try Sutrisno kemudian memutuskan untuk belajar di ATEKAD (Akademi Teknik Angkatan Darat) usai rampung SMA.

Namun ia sempat gagal saat tes fisik, beruntung ada sosok Mayor Jenderal GPH Djatikusumo berhasil dibuat kagum oleh Try Sutrisno dan menerimanya di jajaran ATEKAD.

Try Sutrisno mulai merasakan dunia militer sesungguhnya saat terjun langsung menumpas kelompok separatis, PRRI pada tahun 1957 yang berusaha mendirikan pemerintahan sendiri di luar

pemerintahan Presiden Soekarno.

Try Sutrisno Sutrisno  jadi Panglima TNI

Try Sutrisno telah melalang buana dan menempati berbagai posisi penting di TNI, salah satunya Kepala Staf di KODAM XVI/Udayana yang ia jabat pada 1978.

Ia juga sempat menjabat Panglima KODAM IV/Sriwijaya pada setahun setelahnya.

Presiden Soeharto juga memiliki kedekatan tersendiri dengan Try Sutrisno yang mempermudah kariernya memuncak.

Try Sutrisno sempat berhadapan langsung dengan Insiden Tanjung Priok saat menjadi Panglima KODAM V/Jaya.

Kariernya semakin apik saat menjabat Wakil KSAD dan KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat).

Try Sutrisno Jadi Wapres 

Try Sutrisno kemudian dicalonkan sebagai wakil presiden oleh anggota MPR dari fraksi ABRI.

Ia mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia.

Menariknya, pihak Golkar membutuhkan waktu yang lama agar menerima sosok Try Sutrisno, bahkan Soeharto sempat naik pitam saat merasa dilangkahi oleh ABRI.

JabatanTry Sutrisno berakhir bersamaan dengan runtuhnya Orde Baru pada 1998.

Masa tua dan jatuh sakit

Try Sutrisno yang dahulu banyak melalang buana di ABRI/TNI kini terbaring sakit. 

Bahkan sempat beredar berita palsu atau hoaks yang menyatakan dirinya meninggal dunia.

Kabar tersebut sontak ditepis oleh eks Sekretaris Jenderal atau Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.

"Berita hoaks yang beredar tentang pak Try Soetrisno tidak benar," kata Verry dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/12/2022).

Meski terbaring di kasur, Try Sutrisno kini mulai membaik dan dapat berkomunikasi saat dilawat oleh Prabowo dan jajarannya.

"Beliau dalam kondisi baik dan mengobrol banyak hal. Alhamdulillah kondisi Pak Try Soetrisno semakin baik," ujar Verry. (redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat