IDENESIA.CO - Terjadi hujan cacing di Liaoning, China yang diunggah dalam sebuah video, benarkah hujan cacing berjatuhan ?
Beberapa warganet mengaitkan fenomena hujan cacing tersebut dengan virus, penyakit dan fenomena alam lainnya yang terjadi di China.
Unggahan video di Facebook tersebut menunjukan dua mobil yang penuh dengan ‘cacing’ dan juga ada seseorang yang lewat menggunakan payung.
Berikut narasi dalam unggahan yang dinarasikan sebagai hujan cacing tersebut:
“Bukan hujan cacing ini tapi ini linta.
Mana ada hujan begini ini pasti ada perbuatan yg TDK bener dibuat2 krn SDH punah virus Corona dari cina hujan ini lagi
Cina mau dilawan semoga saja gak ada huja api klo SDH itu habislah semua”
Namun, benarkah unggahan tersebut menunjukan video hujan cacing di China?
Unggahan disinformasi yang menarasikan sebuah video bahwa di China terjadi hujan cacing.
Faktanya, video yang menunjukan sesuatu menempel pada mobil tersebut merupakan bunga catkin yang berjatuhan. (Facebook)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, video tersebut sebenarnya menunjukkan bunga yang dikenal sebagai catkin. Bunga tersebut berasal dari pohon poplar yang menutupi mobil dan jalan di Provinsi Liaoning China.
Sebuah akun terverifikasi di media sosial China Weibo bernama ‘Polisi China Online’ mempertanyakan klaim tersebut dan mengaitkan puing-puing seperti cacing dengan bunga yang berjatuhan dari pohon di sepanjang jalan Liaoning.
Video tersebut pertama kali diunggah pada 1 Maret 2023 oleh media China Dongyang Daily ke Douyin, setara dengan TikTok China.
Keterangan dengan video itu, ditulis dalam bahasa Cina dan diterjemahkan sebagai berikut: "Bunga-bunga Poplar yang jatuh di seluruh atap mobil terlihat seperti serangga dari kejauhan."
Catkin yang terlihat di video berasal dari populus tomentosa, yang dikenal hanya sebagai pohon poplar China.
Pohon poplar memiliki dua jenis bunga – jantan dan betina. Bunga poplar betina tampak seperti salju ketika jatuh dari pohon, dan pasangan jantan tampaknya memiliki fitur seperti cacing yang terlihat di video.
Pohon-pohon itu terletak di seluruh Tiongkok, termasuk di Provinsi Liaoning, dan bunganya jatuh dari cabang dan jatuh, atau bepergian dengan angin.
Selain itu, media lain di Cina Selatan Sohu.com melaporkan peristiwa terkait bunga catkin berjudul, 'Bisakah "pilar" poplar dimakan? Ahli: Orang dengan limpa dingin dan perut harus makan dengan hati-hati'.
Artikel itu mengatakan bunga-bunga itu adalah tanda musim semi dan mengganggu pekerja sanitasi.
Seorang pengguna sosial media TikTok juga menunjukan bahwa video viral tersebut bukan merupakan hujan cacing, melainkan bunga catkin yang berjatuhan.
(Redaksi)