Minggu, 6 Oktober 2024

Kabar Internasional Terkini

Ternyata Indonesia Bukan Negara Pemilik Hutan Terluas Dunia, Kalah dari Rusia dan Amerika

Cek Daftar 10 Besar Negara dengan Hutan Terluas

Kamis, 16 Desember 2021 1:6

Ilutrasi suasana hutan Rusia. Ternyata Indonesia bukan negara pemilik hutan terluas dunia, kalah jauh dari Rusia, Amerika dan China.

IDENESIA.CO - Ternyata Indonesia bukan negara pemilik hutan terluas dunia.

Kendati kerap disebut publik internasional sebagai paru-paru dunia, faktanya luas hutan Indonesia kalah jauh dari negara maju.

Seperti Rusia, Amerika dan China, ketiga negara tersebut memiliki luas hutan di atas Indonesia.

Bahkan hutan Rusia lebih luas daripada hutan Amazon di Brazil.

Negara dengan hutan terluas Tahukah kamu negara dengan hutan terluas di dunia?

Berikut adalah daftar 10 negara dengan hutan paling luas:

1. Rusia: 815 juta hektar

2. Brazil: 497 juta hektar

3. Kanada: 347 juta hektar

4. Amerika Serikat: 310 juta hektar

5. China: 220 juta hektar

6. Australia: 134 juta hektar

7. Republik Kongo: 126 juta hektar

8. Indonesia: 92 juta hektar

9. Peru: 72 juta hektar

10. India: 72 juta hektar

Hutan Amazon Hutan Amazon adalah hutan terbesar di dunia.

Hutan Amazon mendapat julukan sebagai paru-paru dunia.

Sebanyak 62 persen dari total area hutan ini berada di Brazil.

Itulah sebabnya Brazil menempati peringkat kedua sebagai negara dengan hutan terluas kedua.

Hutan Amazon menjadi habitat bagi berbagai makhluk hidup yang mungkin tidak anda temukan di hutan lainnya.

Sayangnya, keanekaragaman hayati tersebut terancam karena masifnya deforestasi dan penebangan liar yang terjadi juga di Hutan Amazon.

Ya, keberadaan hutan di Bumi sangat penting. 

Hutan merupakan habitat untuk berbagai keanekaragaman hayati.

Selain itu, hutan memberikan sumber mata air, sebagai mitigasi perubahan iklim, dan sebagai penyedia berbagai bahan makanan dan keperluan sehari-hari manusia.

Hutan menjadi habitat bagi hampir 80 persen tumbuhan dan hewan dunia.

Keberadaan hutan yang terancam menunjukkan bahwa tumbuhan dan hewan ini juga terancam.

Akibat kondisi hutan yang terus berkurang, banyak spesies yang mulai mendapat perhatian terancam punah hingga hampir punah dan membutuhkan konservasi. (redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat