Minggu, 6 Oktober 2024

Pilkada Samarinda

Tiga ASN Bersaing di Penjaringan Balon Wawali, Ingin Dampingi Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024 Lewat Partai Gerindra

Rabu, 22 Mei 2024 21:29

KOLASE -Sekretaris Dewan DPRD Samarinda, Agus Tri Susanto (Kiri), Kepala BPKAD Samarinda, Ibrohim (tengah),dan kepala Bappeda Samarinda, Ananta (Kanan)./ Foto: Istimewa

IDENESIA.CO, SAMARINDA - Tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Samarinda menyatakan siap mundur dari jabatan mereka dengan mengajukan diri menjadi Bakal Calon Wakil Wali (Wawali) untuk mendampingi Andi Harun maju di Pilkada Samarinda 2024. 

Sekretaris DPRD Samarinda Agus Tri Susanto

Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kota Samarinda Agus Tri Sutanto mengambil formulir pendaftaran di Partai Gerindra, Minggu (19/5/2024) lalu dan telah mengembalikan formulir pendaftaran.

Ia juga mengungkap rasa syukur dengan sambutan jajaran tim penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) DPC Partai Gerindra Kota Samarinda saat pengambilan formulir kali ini.

"Alhamdulillah, diterima jajaran partai Gerindra dalam rangka mengambil formulir permohonan bacakada, diterima dengan hangat, dan diinformasikan saya bakal calon yang keempat mengambil," ujarnya ditemui di Fox Hotel, Kota Samarinda.

Figur birokrat ini menegaskan alasannya mendaftar ke Partai yang dipimpin oleh Andi Harun yang notabene bakal calon Wali Kota petahana di Pilkada Samarinda 2024.

Posisi partai ini menurut Agus tentu sangat menarik minatnya untuk ikut bersaing dengan nama–nama lain yang ingin berpasangan dengan Andi Harun.

Ia mengaku sangat berminat mendampingi Andi Harun, karena diketahui dari hasil survey masyarakat masih ingin petahana masih maju untuk periode keduanya.

Apalagi, dari sisi infrastruktur yang dikerjakan sangat berdampak bagi masyarakat Kota Samarinda.

"Beliau masih mendapat dukungan masyarakat. Meski begitu, saya juga memiliki visi–misi sebagai bakal calon Wawali (Wakil Wali Kota). Siapa pun yang menarik saya menjadi wakilnya, saya berharap jadi visi–misi bersama," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Agus, bahwa terkait figur AH, sapaan akrab Andi Harun, ia tentu tak menampik bahwa bukan saja figur lainnya, ia pun berminat mendampingi petahana di Pilkada mendatang.

"Gerindra menjadi salah satu perahu partai, yang saya berharap mendapat dukungan dan dipilih sebagai bakal Cawawali, dengan Wali Kota dengan kebijakan partai, kalau kita lihat di masyarakat, baik secara sosial dan fisik, (Gerindra) ingin ada keberlanjutan, banyak hal yang sudah dicapai," tegasnya.

Kepala BPKAD Samarinda Ibrohim dan Kepala Bappeda Samarinda Ananta Nyatakan Siap Mundur dari ASN 

Kepala BPKAD Samarinda Ibrohim, dan Kepala Bappeda Samarinda Ananta ikut dalam penjaringan Bakal Calon Wawali yang dibuka Partai Gerindra pada Rabu (22/5/2024). 

Melalui sambungan telepon, Ibrohim dan Ananta membenarkan terkait pendaftaran melalui DPC Partai Gerindra ini. 

Bahkan Ananta, menegaskan tidak mendadak dalam memutuskan terkait keikutsertaannya dalam proses penjaringan menuju Pilkada Samarinda 2024 ini.

"Sebenarnya tidak mendadak, sebulan terakhir ini memikirkan banyak hal termasuk konsekuensi sebagai ASN bila akhirnya ikut Pilkada, apalagi masa dinas saya masih cukup lama," ungkap Ananta. 

Kedua pejabat tinggi pratama Pemkot Samarinda ini juga menyatakan siap mengundurkan diri dari ASN bilamana ia lolos sebagai Bakal Calon Wakil Walikota mendampingi petahana Andi Harun

Baik Ananta maupun Ibrohim juga mengakui bahwa selama Kota Samarinda dipimpin Andi Harun, semua bidang pembangunan meningkat signifikan, meski masih perlu ada beberapa akselerasi yang dilakukan 

Masifnya pembangunan dalam 3 tahun terakhir menjadi bukti implementasi visi-misi bukan sekadar janji dan jargon kampanye belaka. 

"Kami ini tiap hari bersama Pak Walikota, jujur kami bangga dipimpin beliau. Antara arah dan prakteknya di lapangan sama. Itulah mendasari jika beliau membutuhkan kader dari birokrat/ASN, kami siap mendampingi," imbuh Ananta.

Terkait keikutsertaan keduanya dalam penjaringan, Ibrohim mengaku mungkin Walikota Andi Harun belum mengetahui terkait hal tersebut. 

Smentara itu, Ibrohim mengaku sebelum mendaftar juga telah berdiskusi dengan beberapa pihak sebelum mantap mendaftarkan untuk mengikuti penjaringan bacalon Wakil Walikota melalui DPC Partai Gerindra Kota Samarinda.

Ia sudah mendiskusikan mengenai niatannya mendaftar, bahkan dengan beberapa pejabat utama di Pemkot Samarinda. 

"Berdasarkan pendapat dan masukan beberapa kolega senior, saya dan pak Ananta disetujui mendaftar sebagai Calon Wakil Walikota," kata Ibrohim.

"Mungkin beliau belum tahu, kan kami (berdua) ini hanya sebatas alternatif dari unsur birokrat selain unsur Parpol. Jika dipanggil Pak Wali, akan kami jelaskan semangat dan motivasi utamanya adalah langkah ini sebagai bentuk permohonan agar beliau tetap bertahan mencalonkan diri pada Pilkada Samarinda” tegas Ibrohim yang juga mantan Kabag Ekonomi Pemkot Samarinda ini.

(Redaksi) 

Tag berita:
IDEhabitat