Jumat, 22 November 2024

Tradisi Unik di Indonesia, Mandi di Tempat Kramat hingga Makan dengan Anak Yatim Piatu

Senin, 3 April 2023 15:44

ILUSTRASI LAUT KRAMAT: Masyarakat Boyolali masih mempercayai Padusan yaitu tradisi yang dipercaya untuk bisa menyucikan diri  dengan cara mandi atau berendam di laut atau sumber-sumber air yang dianggap kramat/HO

IDENESIA.CO - Ada beberapa tradisi unik menyambut bulan suci Ramadan di Indonesia.

Sebagai mayoritas muslim, Indonesia memiliki berbagai tradisi jelang Ramadan

Tradisi ini bisa ditemui di hampir semua penjuru tanah air

Berikut beberapa tradisi unik menyambut bulan suci Ramadan di Indonesia dilansir dari berbagai sumber.

1. Padusan

Masyarakat Boyolali masih mempercayai  Padusan.

Tradisi ini dipercaya untuk bisa menyucikan diri  dengan cara mandi atau berendam di laut atau sumber-sumber air yang dianggap kramat.

Setiap menjelang bulan Ramadan masyarakat Boyolali akan beramai-ramai mendatangi air terjun atau sumber air lainnya yang dianggap kramat.

Mereka akan beramai-ramai mandi dan berendam di sumber air ini karena kepercayaan mereka air bisa menyucikan diri sebelum masuk ke bulan puasa.

2. Munggahan

Tradisi munggahan biasanya dilakukan oleh keluarga dari tanah Sunda.

Masyarakat Sunda di Jawa Barat memanfaatkan momen seminggu atau dua minggu sebelum bulan puasa untuk berkumpul bersama orang-orang terkasih.

Bukan hanya bersama keluarga munggahan ini juga bisa dilakukan dengan teman-teman dan rekan kerja.

Di dalam munggahan biasanya ada satu momen untuk saling meminta maaf untuk mempersiapkan diri menuju bulan puasa yang suci.

3. Megibung

Walaupun mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu, tradisi menjelang puasa yang dilakukan oleh muslim Bali juga enggak kalah dengan upacara keagamaan Hindu.

Tradisi Megibung biasanya dilakukan muslim Bali menjelang bulan puasa.

Acara makan yang diselingin dengan obrolan ringan ini telah menjadi sebuah budaya yang berasal dari Karangasem, Bali.

Megibung ini juga bisa diartikan sebagai makan bersama jadi dalam satu jamuan makan satu porsi nasi dan lauk pauk akan dimakan oleh sekitar 4-7 orang.

4. Meugang

Meugang merupakan tradisi masyarakat Aceh. Tradisi memasak daging dan menikmatinya bersama orang terkasih dan yatim piatu.

Acara Meugang ini hampir mirip dengan Idul Adha dimana masyarakat beramai-ramai menyembelih kurban berupa kambing atau sapi.

Meugang sampai sekarang masih terpelihara baik, biasanya di desa-desa sudah sibuk menyiapkan Meugang sehari sebelum memasuki bulan Ramadan. (redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
IDEhabitat