IDENESIA.CO – Aksi damai ribuan massa dari Aliansi Masyarakat Kaltim Menggugat (Mahakam) di halaman Gedung DPRD Kalimantan Timur, Senin (1/9/2025), dinilai Wali Kota Samarinda, Andi Harun, sebagai bukti bahwa Samarinda adalah rumah besar yang mampu menampung berbagai perbedaan.
Dalam keterangannya, Andi Harun menyampaikan bahwa suasana kondusif saat aksi berlangsung menunjukkan kekompakan semua elemen masyarakat dalam menjaga keamanan kota. Menurutnya, kerja bersama masyarakat, komunitas, organisasi, dan aparat keamanan menjadi modal penting agar aspirasi bisa tersampaikan tanpa menimbulkan kerusuhan.
“Kerja bersama ini adalah bukti bahwa Samarinda sebagai rumah besar kita mampu kita jaga di tengah perbedaan. Rumah besar untuk semua kelompok, organisasi, suku, keberagaman, dan kemajemukan,” ujarnya.
Ia menilai aksi damai tersebut membuktikan bahwa masyarakat Samarinda sudah memiliki kedewasaan dalam menyampaikan aspirasi secara konstitusional, sekaligus menjaga harmoni sosial.
“Saya, Andi Harun Wali Kota Samarinda, dengan rendah hati dan tulus menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah menjaga kota ini tetap kondusif, aman, dan damai,” ungkapnya.
Tidak lupa, Andi Harun mengapresiasi peran jajaran TNI-Polri yang turut bersinergi menjaga keamanan. Dari Pangdam VI Mulawarman, Danrem 091/ASN, Dandim 0901 Samarinda, Kapolda Kaltim hingga Kapolresta Samarinda disebut memiliki kontribusi besar dalam menjaga situasi tetap kondusi.
“Saya sampaikan penghargaan kepada Pangdam VI Mulawarman, Danrem 091/ASN, Dandim 0901 Samarinda, Kapolda Kaltim, hingga Kapolresta Samarinda, yang telah bekerja keras menjaga keamanan kota ini,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kota Samarinda ini berharap semangat persatuan di tengah keberagaman bisa terus dipelihara, agar Samarinda semakin maju dan menjadi kota yang membanggakan di Kalimantan Timur.
“Samarinda akan terus menjadi kota yang membanggakan berkat doa, usaha, dan kerja bersama kita semua. Di tengah perbedaan, kita terus wujudkan persatuan,” pungkasnya.
(Redaksi)