Minggu, 6 Oktober 2024

Pariwara

Antrean Kendaraan Besar di SPBU Masih Terjadi, Andi Harun Sebut Pertamina Jadi Biang Kerok

Kamis, 21 April 2022 18:0

Antrean kendaraan besar di SPBU masih terjadi, Walikota Samarinda Andi Harun sebut Pertamina jadi biang kerok. (Er Riyadi)

IDENESIA.CO, PARIWARA - Antrean kendaraan dan truk di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih ditemukan di Samarinda.

Tidak jarang, hal itu menjadi keluhan warga Kota Tepian.

Menindaklanjuti antrean tersebt, Pemkot Samarinda menggelar pertemuan dengan PT Pertamina, pada Kamis (21/4/2022).

Dalam pertemuan itu, Andi Harun, Wali Kota Samarinda menduga antrean terjadi akibat perbedaan harga antara solar subsidi dan non-subsidi.

Bukan hanya itu, skema pengaturan penyalurannya oleh PT Pertamina yang tidak optimal juga menjadi salah satu penyebabnya.

Bahkan, Andi Harun menyebut PT Pertamina Patra Niaga Samarinda menjadi biang ketok terjadinya antrean panjang di SPBU.

“Lurah saya hampir meninggal gara-gara menabrak kendaraan yang antre. Pertamina tidak bantu serupiah pun," kata Andi Harun.

"Kami habis ratusan juta di rumah sakit,” lanjutnya.

Lebih lanjut Andi Harun mengatakan meski saat ini Pertamina telah menerapkan kartu kendali (fuel card) di SPBU-SPBU, namun faktanya di lapangan masih kerap terjadi antrean truk panjang.

Penataan akan hal itu sudah tentu merupakan kewenangan PT Pertamina Patra Niaga Samarinda.

“Ada kartu, kita terima kasih. Sekarang masalahnya kenapa masih antre? Kenapa tidak dilarang SPBU di dalam kota jual solar, kalau Pertamina tidak bisa mengatur. Kalau tak mampu mengatur lempar saja ke luar kota,” ketusnya.

Sementara itu, Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Samarinda, Muhammad Rizal, mengungkapkan, Pertamina berencana mengimplementasikan kartu kendali (fuel card) secara masif di SPBU-SPBU Samarinda.

“Kita sudah berjalan, tapi kita butuh payung hukum dari pemerintah daerah (pemda), karena kuota (solar subsidi) itu kan kuota pemerintah. Makanya butuh payung hukum jika ingin diterapkan secara rigid,” ungkapnya. (pariwara)

Tag berita:
IDEhabitat