IDENESIA.CO - Pada Selasa (2/1) TV Kerajaan Arab Saudi mengatakat secara resmi bergabung dengan blok negara-negara BRICS.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi sebelumnya mengatakan pada Agustus bahwa kerajaannya akan mempelajari secara terperinci sebelum diusulkan bergabung pada 1 Januari untuk mengambil “keputusan yang tepat.”
Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan kelompok BRICS adalah “saluran yang bermanfaat dan penting” untuk memperkuat kerja sama ekonomi.
Blok BRICS sebelumnya mencakup Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Namun kini keanggotannya bertambah dengan bergabungnya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Iran, dan Ethiopia.
Masuknya Arab Saudi terjadi di tengah ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan China, dan perluasan pengaruh Beijing terhadap Arab Saudi.