IDENESIA.CO - Jelang malam tahun baru 2025, tradisi makan 12 anggur ramai dibicarakan di media sosial seperti Twitter dan Tik Tok ramai dengan video.
Tradisi ikonik di Spanyol ini merupakan salah satu kebiasaan tadisi yang dipercaya membawa keberuntungan saat menyambut tahun yang baru. Namun, ada juga yang melakukannya semata-mata untuk meneruskan tradisi tanpa mengharapkan apapun.
Dikenal sebagai 'las doce uvas de la suerte' atau Kala itu, para pembuat anggur di Alicante memiliki kelebihan anggur dan mendorong masyarakat untuk memakannya sebagai simbol harapan akan kemakmuran di tahun yang baru, dikutip dari Hindustantimes pada Selasa, 31 Desember 2024.
Menurut Profesor Antropologi di Universitas West Chester yang mempelajari warisan makanan dan tradisi liburan di budaya Mediterania, Michael A. Di Giovine, Ph.D., tradisi ini sudah ada setidaknya sejak akhir tahun 1800-an.
"Banyak yang mengatakan bahwa tradisi ini berasal dari tahun 1909, ketika pedagang dari Alicante dan Murcia membagikan anggur di Puerta del Sol, Madrid, untuk mempromosikan kebiasaan ini," katanya kepada Vogue.
Di Spanyol, acara Campanadas en la Puerta del Sol yang disiarkan langsung dari Madrid menjadi momen ikonik bagi masyarakat untuk memakan anggur tersebut sambil mendengarkan dentang lonceng.
Arti 12 Buah Anggur di Bawah Meja
Setiap buah anggur melambangkan satu bulan dalam setahun, dan diyakini bahwa memakan 12 buah anggur dalam 12 detik pertama tahun baru akan membawa keberuntungan untuk setiap bulan mendatang.
Namun, dalam perkembangan tradisi ini, muncul makna baru yang menarik perhatian generasi muda. Sebagaimana dilaporkan Hindustan Times, kini tradisi ini juga dikaitkan dengan harapan menemukan cinta.
Salah satu variasinya adalah memakan anggur sambil duduk di bawah meja pada tengah malam. Ritual ini dianggap sebagai cara 'mengucapkan mantra cinta' kepada diri sendiri, yang dipercaya dapat membantu menemukan pasangan sempurna.