Namun harga jualnya akan berbeda dengan minyak curah.
"Masyarakat tinggal memilih. Mau yang harganya Rp13 ribu atau Rp14 ribu itu ada tetapi tetap dalam keterbatasan," jelasnya.
Mengenai kualitas minyak curah, Laila mengatakan bahwa minyak curah yang didatangkan telah lolos uji BPOM.
Sebab itu, Pemkot Samarinda akan menggandeng Perumdam Varia Niaga untuk mengemas minyak curah secara higienis.
"Perumdam Varia Niaga perlu menjamin kehigenisannya. Kalau kita langsung jual ke masyarakat dengan palstik ini resiko yang tidak higienis besar sekali," pungkasnya. (pariwara)