IDENESIA.CO - Saat ini penduduk laki-laki di Indonesia lebih banyak ketimbang perempuan dengan rasio 102,1:100 pada 2023 yang dilihat data Badan Pusat Statistik (BPS RI).
Namun, berdasarkan asumsi tren, BPS memproyeksikan kondisi ini bakal mulai berbalik pada tahun 2040, di mana jumlah penduduk perempuan di Indonesia lebih banyak dari penduduk laki-laki, dan berlanjut di tahun-tahun setelahnya.
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI merilis data kependudukan bersih (DKB) Indonesia semester 1 tahun 2024. Data menarik, penduduk terbanyak ada di Kabupaten Bogor.
Adapun total penduduk Indonesia per semester 1 2024 adalah 282.477.584 jiwa. Jumlah ini meningkat 1.752.156 jiwa dibanding semester 2 tahun 2023.
Penduduk terbanyak masih didominasi pulau Jawa sebanyak 55,93%.
"Tentu tidak heran jika Pulau Jawa menjadi pusat perekonomian negeri,” ujar Teguh.
Ada pun jumlah provinsi dengan penduduk terbanyak adalah Jawa Barat dengan jumlah 50.489.208 jiwa. Provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Papua Selatan dengan jumlah 545.861 jiwa.
"Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kab. Bogor dengan jumlah 5.664.537 jiwa," kata dia.
Sementara kabupaten/kota dengan penduduk paling sedikit adalah Kab. Supiori dengan jumlah 27.159 jiwa.
Dukcapil juga mencatat agama yang dianut penduduk Indonesia. Islam menjadi mayoritas dengan 87,08 persen atau 245.973.915 jiwa.
Lalu, Kristen 7,40 persen atau 20.911.697 jiwa, Katolik 3,07 persen atau 8.667.619 jiwa, Hindu 1,68 persen atau 4.744.543 jiwa, Buddha 0,71 persen atau 2.004.352 jiwa, Konghucu 0,03 persen atau 76.636 jiwa, dan penganut kepercayaan 0,03 persen atau 98.822 jiwa.
Adapun total penduduk Indonesia bergender laki-laki berjumlah 142.569.663 jiwa, lebih banyak dari jumlah perempuan yang sebanyak 139.907.921 jiwa.
“Lebih banyak laki-laki, ya,” ujar Teguh.
(Redaksi)